Seorang remaja baru punya motor. Motor nya bekas, tapi masih
bagus. Setelah seminggu
berbangga-bangga dengan motor itu, motor mogok. Ia pun mencoba mencari-cari sumber
masalahnya. Setelah dua jam
mengotak-atik, masalahnya tak ketemu juga. Akhirnya, ia dorong motor
kebanggaannya ke bengkel terdekat. Untung
bengkelnya sedang sepi. Maka montir di bengkel itu segera bisa menangani
masalahnya. Dan tak lebih
dari lima menit, motor tersebut hidup lagi dan bisa digunakan. Rupanya hanya ada kabel yang lepas.
Saudara, ternyata masalah motor mogok itu mendatangkan
kesulitan untuk sang remaja. Tapi
untuk montir motor, masalah itu mudah saja. Jadi apa itu kesulitan? Secara sederhana, kesulitan adalah
ketika seorang siswa kelas dua SMP harus menghadapi soal kelas dua SMA,
misalnya. Artinya, sesuatu
dikatakan sulit bila kemampuan di bawah masalah yang harus dihadapi. Hidup mudah jelas
sebaliknya. Siswa SMA yang harus menyelesaikan masalah SMP jelas akan
mudah menyelesaikannya. Jadi kesulitan (atau kemudahan) itu adalah perbandingan
masalah dengan kemampuan anda.
Apakah hidup ini terus sulit?
Bila menilai hidup sekarang, apakah dipenuhi lebih banyak
kesulitan atau kemudahan? Bila
merasa selalu dirundung kesulitan, berarti ada satu kesadaran yang harus
ditimbulkan : Kemampuan tidak meningkat. Dengan kemampuan yang tetap atau
malah turun, maka hidup memang akan selalu sulit.
Kesadaran ini penting. Karena dengan begitu, punya peluang
untuk keluar dari kesulitan hidup. Tentu
akan benar-benar keluar dari kesulitan bila anda merubah tindakan anda.
Setelah kesulitan ada kemudahan
”Setelah kesulitan ada kemudahan” berasal dari kitab
suci. Untuk meraih kemudahan, harus melalui suatu kesulitan. Mudah
adalah ketika kemampuan lebih hebat dari
masalah. Jadi, kesulitan
dalam konteks ini adalah proses dalam meningkatkan kemampuan diri. Kenapa sulit? Karena peningkatan
kualitas diri adalah sesuatu yang tidak
ketahui. Kesulitan berasal
dari ketidaktahuan itu. Ketidaktahuan bukan hanya mendatangkan kesulitan,
tapi juga ketakutan. Nah,
ketika berhasil mengatasi ketidaktahuan, kesulitan dan ketakutan itu, maka
kemampuan pun meningkat. Ketika
kemampuan meningkat, akan mudah mengatasi masalah yang hadapi.
Ingin hidup terus mudah?
Jadi, bila ingin terus hidup dalam kemudahan teruslah
meningkatkan kemampuan. Atasi
kesulitan-kesulitan yang anda rencanakan (terus belajar kemampuan-kemampuan
baru). Dengan begitu, akan
terhindar dari kesulitan-kesulitan yang ditimbulkan masalah yang datang pada
hidup anda. Koq bisa?
Karena telah punya kemampuan yang lebih dari masalah yang datang
tersebut. Itulah salah satu
sebab kenapa anda diwajibkan belajar dari buaian sampai liang kubur. Agar kemampuan terus meningkat dan
membuat tak satu masalah pun menjadi cukup besar untuk mempersulit hidup.
Masalah, I Love You
Jadi, bagi yang terus belajar, akan bilang : ” I Love
You” bagi setiap masalah yang datang. Bila
masalahnya lebih kecil dari kemampuan, maka akan senang dan mudah
menyelesaikannya. Bila
masalahnya lebih besar dari kemampuan, maka akan senang mendapatinya. Kenapa? Karena bisa belajar dan membuat
kemampuan lebih meningkat lagi !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar