Rabu, 04 April 2012

Masalah, I Love You....


Seorang remaja baru punya motor.  Motor nya bekas, tapi masih bagus.  Setelah seminggu berbangga-bangga dengan motor itu, motor mogok.  Ia pun mencoba mencari-cari sumber masalahnya.  Setelah dua jam mengotak-atik, masalahnya tak ketemu juga.  Akhirnya, ia dorong motor kebanggaannya ke bengkel terdekat.  Untung bengkelnya sedang sepi. Maka montir di bengkel itu segera bisa menangani masalahnya.  Dan tak lebih dari lima menit, motor tersebut hidup lagi dan bisa digunakan.  Rupanya hanya ada kabel yang lepas.
Saudara, ternyata masalah motor mogok itu mendatangkan kesulitan untuk sang remaja.  Tapi untuk montir motor, masalah itu mudah saja.  Jadi apa itu kesulitan?  Secara sederhana, kesulitan adalah ketika seorang siswa kelas dua SMP harus menghadapi soal kelas dua SMA, misalnya.  Artinya, sesuatu dikatakan sulit bila kemampuan di bawah masalah yang harus dihadapi.  Hidup mudah jelas sebaliknya. Siswa SMA yang harus menyelesaikan masalah SMP jelas akan mudah menyelesaikannya. Jadi kesulitan (atau kemudahan) itu adalah perbandingan masalah dengan kemampuan anda.
Apakah hidup ini terus sulit?
Bila menilai hidup sekarang, apakah dipenuhi lebih banyak kesulitan atau kemudahan?  Bila merasa selalu dirundung kesulitan, berarti ada satu kesadaran yang harus ditimbulkan : Kemampuan tidak meningkat. Dengan kemampuan yang tetap atau malah turun, maka hidup memang akan selalu sulit.
Kesadaran ini penting.  Karena dengan begitu, punya peluang untuk keluar dari kesulitan hidup.  Tentu akan benar-benar keluar dari kesulitan bila anda merubah tindakan anda.
Setelah kesulitan ada kemudahan
”Setelah kesulitan ada kemudahan” berasal dari kitab suci. Untuk meraih kemudahan, harus melalui suatu kesulitan. Mudah adalah ketika kemampuan  lebih hebat dari masalah.  Jadi, kesulitan dalam konteks ini adalah proses dalam meningkatkan kemampuan diri.  Kenapa sulit? Karena peningkatan kualitas diri adalah sesuatu yang  tidak ketahui.  Kesulitan berasal dari ketidaktahuan itu. Ketidaktahuan bukan hanya mendatangkan kesulitan, tapi juga ketakutan.  Nah, ketika berhasil mengatasi ketidaktahuan, kesulitan dan ketakutan itu, maka kemampuan pun meningkat.  Ketika kemampuan meningkat, akan mudah mengatasi masalah yang hadapi.


Ingin hidup terus mudah?
Jadi, bila ingin terus hidup dalam kemudahan teruslah meningkatkan kemampuan.  Atasi kesulitan-kesulitan yang anda rencanakan (terus belajar kemampuan-kemampuan baru).  Dengan begitu, akan terhindar dari kesulitan-kesulitan yang ditimbulkan masalah yang datang pada hidup anda.  Koq bisa? Karena telah punya kemampuan yang lebih dari masalah yang datang tersebut.  Itulah salah satu sebab kenapa anda diwajibkan belajar dari buaian sampai liang kubur.  Agar kemampuan terus meningkat dan membuat tak satu masalah pun menjadi cukup besar untuk mempersulit hidup.
Masalah, I Love You
Jadi, bagi yang terus belajar, akan bilang : ” I Love You” bagi setiap masalah yang datang.  Bila masalahnya lebih kecil dari kemampuan, maka akan senang dan mudah menyelesaikannya.  Bila masalahnya lebih besar dari kemampuan, maka  akan senang mendapatinya.  Kenapa?  Karena bisa belajar dan membuat kemampuan lebih meningkat lagi !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

misi : membangun kekayaan mental manusia indonesia demi kehidupan yang lebih bernilai

slogan : bosan kita menderita ! saatnya bersama! bangun indonesia !