Rabu, 04 April 2012

Inilah Rahasia Utama Sukses


Sahabat  Socrates, sang filosof Yunani kuno, beratus – ratus tahun sebelum masehi pernah bertutur bahwa “Kenalilah Dirimu”. Sungguh sebuah ungkapan dan bahasa tutur yang sangat filosofis. Namun apa sih yang ingin kita kenali dari dalam diri kita? Lantas apa manfaatnya setelah kita mengenali diri kita sendiri? apakah kita bisa merubah dunia dgn hanya mengenali diri sendiri? Lalu apa kaitannya dengan pengembangan diri? Mari kita telusuri bersama.
Sahabat Banyak orang yang hidup di dunia ini tanpa adanya kesadaran akan pentingnya mengenal diri. Meskipun ada pengenalan terhadap dirinya belum mencapai tahap yang betul – betul signifikan. Mereka hanya sekedar hidup saja tanpa ada arah dan tujuan yang jelas kemana hendak melangkah dalam hidup ini. Mereka tak ubahnya seperti hewan dan binatang yang hanya sekedar hidup; makan, minum, tidur, memenuhi hawa nafsu dan hanya memikirkan bagaimana untuk bisa tetap bertahan hidup. Bahkan mungkin lebih buruk lagi.
Kalau demikian ceritanya maka kita perlu kembali melihat alam sekitar kita utamanya binatang di sekitar kita. Coba perhatikan sapi saja bisa menghasilkan susu. Binatang semacam lebah menghasilkan madu. Ikan hiu yang terkenal buas sekalipun tetap dapat menghasilkan minyak yang berkhasiat. Demikian halnya dengan ular kobra dengan minyaknya. Begitu pula domba yang dapat menghasilkan wol dan kain. Ulat sutra yang kelihatannya kotor dan jijik saja dapat menghasilkan kain sutra yang mahal harganya lalu kenapa kita manusia yang nota bene makhluk Tuhan yg lebih mulia dari binatang malah terkadang lebih hina dan nista derajatnya daripada binatang tidak bisa menghasilkan apa-apa? Sungguh sebuah ironi.
Karena itu, marilah mulai sekarang kita luangkan waktu kita sejenak untuk kembali merefleksi hidup kita. Mencoba kembali mengenali diri, mengenali segala apa – apa yang ada di dalam diri baik itu bakat, minat, kemampuan, potensi, kelebihan dan kekurangan diri. Yang pada gilirannya nanti dapat memberikan kesadaran dan pencerahan yang lebih utuh untuk dapat memanfaatkan bakat, minat, kemampuan dan potensi yang ada pada diri untuk berkarya, berprestasi, dan mengaktualisasikan diri. Memberikan kontribusi yang positif bagi sesama.
“Kenalilah dirimu maka engkau akan mengenal Tuhanmu.” Demikian sebuah ungkapan sufistik yang sangat sarat makna. Yah benar sekali. Dengan mengenali diri — mengenali segenap bakat, minat, kemampuan, potensi, kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri — niscaya dapat menghantarkan kita untuk lebih mengenali Tuhan. Namun hal ini tidaklah mudah. Dan bahkan terkadang menjadi sebuah perjalanan yang amat sulit. Maka tak heran bila ada sebuah ungkapan bijak yang mengatakan bahwa Perjalanan hidup kita sejatinya adalah perjalanan mengenal diri dan Tuhan. Betul tidak?

Kata-kata Pembangkit Motivasi dan Inspirasi


¤ Kalau mau sukses anda harus lebih rajin dari orang lain.
¤ Nikmatilah hidup dengan melakukan hal-hal yang kecil, karena bila suatu saat nanti anda menengok ke     belakang tenyata hal-hal kecil itu tidaklah kecil.
¤ Anda adalah apa yg anda pikirkan, apa yg anda pelajari dan apa yg anda lakukan setiap hari.
¤ Melakukan hal-hal kecil dgn baik adalah modal untuk melakukan hal-hal besar dgn lebih baik. (Harry F. Banks)
¤ Satu ons pengalaman sama nilainya dgn satu ton teori. (Benjamin Franklin, Mantan Presiden Amerika)
¤ Manusia tidak bisa diajari apapun. Dia hanya bisa dibantu menemukan sesuatu di dalam dirinya sendiri. (Galileo Galilei)
¤ Tidak ada kata Gagal yang ada hanyalah Sukses atau Belajar. (Tung Desem Waringin)
¤ Sukses itu dibangun senti demi senti, setiap hari.
¤ Kualitas hidup seseorang lebih ditentukan oleh komitmennya untuk melakukan yang terbaik dlm hidupnya. (Vince Lombardi)
¤ Sukses itu tdk sama dengan sempurna, sukses itu cukup sedikit diatas rata-rata.
¤ Adalah kesungguhan niat bukan otak yg menentukan kualitas hidup seseorang. (Muhammad Iqbal, Filsuf Islam)
¤ Perjalanan seribu mil selalu dimulai dgn langkah pertama. (Lao Tzu, Filsuf Cina)
¤ Sukses itu adalah sebuah perjalanan (proses) bukan tujuan (hasil).
¤ Success won’t come itself. It needs hard work.
¤ Kita dilahirkan untuk sukses dan dikondisikan untuk gagal.
¤ Dimanapun engkau berada selalulah menjadi yg terbaik dan berikan yang terbaik dari yg bisa kita berikan (Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie)

Sebuah kesuksesan


“The best way to make your dream come true is to wake up!” langkah terbaik agar impian kita terwujud dan menjadi nyata adalah bangun, bangun, bangun…dan bertindaklah!
Adalah hal yang selalu digaungkan dan didengungkan oleh para motivator dan pelatih sukses dunia dan terkesan klise bahwa jangan hanya bermimpi tapi bertindaklah…
Pertanyaannya kemudian – yang selalu menggelitik – adalah apakah semua tindakan dapat menghantarkan seseorang menggapai kesuksesan? Lantas tindakan seperti apakah yang dapat membuat kita sukses?
Ingat, sukses itu tidak mudah. Ibarat membeli mobil mewah ada harga yang teramat mahal yang harus dibayar. Untuk gagal itu mudah dan murah tetapi untuk sukses itu mahal harganya.
Harga kesuksesan itu ditentukan oleh 3 faktor utama yakni, keberanian bermimpi, merencanakan apa yang kita impikan, serta kesungguhan dan kegigihan dalam bertindak. Namun bukan asal bertindak.
Kembali ke pertanyaan diatas, tindakan seperti apakah yang dapat membuat kita sukses?
Apa yang dituturkan Anthony Robbins dalam rumus Keberhasilan Optimal alias ‘Peak Performance’ patut kita resapi dan garisbawahi…
Menurut Anthony Robbins, Pembicara dan Pelatih Sukses No. 1 Dunia, tidak semua alias sembarang tindakan yang dapat membuat kita sukses. Untuk sukses dalam hidup anda perlu melakukan tindakan yang terbaik. Tindakan terbaik adalah — “Tindakan yang memiliki dampak dan kemungkinan terbesar meraih apa yang kita impikan” sehingga kita dapat memaksimalkan waktu dan mengoptimalkan potensi yang ada dalam diri kita. Dengan kata lain kita telah melakukan percepatan ke arah kesuksesan kita.

Doa yang dikabulkan Tuhan


Ada sebuah pepatah bijak yang mengatakan bahwa “God will never reject and refuse our pray, He only postpones it” Tuhan tidak pernah menolak doa kita, Dia hanya menunda. Apakah anda setuju dengan pernyataan ini?
Anda boleh setuju ataupun tidak setuju dengan ungkapan bijak tersebut. Itu sah – sah saja karena itu adalah hak anda. Namun yang perlu kita cermati adalah apakah setiap doa itu tidak selalu dikabulkan? Lantas doa seperti apa yang akan dikabulkan Tuhan?
Pada hakikatnya doa adalah ‘ruh kehidupan’. Doalah yang menjadikan kita mampu tegar menjalani kehidupan ini. Doa adalah wujud penghambaan kita terhadap Yang Maha Kuasa dan itu adalah inti ibadah.
Doa sejatinya terbagi menjadi 3 bagian yaitu:
Pertama, doa yang langsung dikabulkan Tuhan. Ini adalah doanya para nabi, rasul, wali, dan orang -orang shaleh.
Yang kedua adalah, Doa yang digantikan. Sering kita merasa bahwa doa yang sudah kita panjatkan sungguh – sungguh seolah -olah tidak dikabulkan oleh-Nya. Padahal Tuhan sedang mempersiapkan sesuatu yang lebih baik untuk diberikan kepada kita. Misal, kita ingin sekali mendapatkan pekerjaan yang menghasilkan gaji tinggi. Namun,Tuhan memberikan kita kesulitan dan pikiran yang akhirnya muncul ide untuk membangun bisnis. Dan kemudian bisnis pun berjalan dan menghasilkan gaji yang nilainya sekian kali lipat melebihi gaji karyawan biasa. Maka ini adalah ganti yang lebih baik dari doa kita. Bukankah Tuhan lebih mengetahui kita melebihi diri kita sendiri?
Sedangkan yang ketiga adalah, Doa yang ‘digantung’. Jenis doa inilah yang biasanya kerap kita alami sebagai manusia biasa. Kita merasa sudah total berusaha, berikhtiar dan berdoa serta bertawakal namun di hati kecil kita kadang mempertanyakan Kasih Sayang Tuhan karena doa kita yang sungguh – sungguh tidak dikabul. Sebenarnya doa kita sudah dikabulkan namun Dia hanya ‘menunda’ dan ingin melihat seberapa besar kesungguhan kita meraih impian dan doa yang ‘digantung’ tersebut. Bukankah jika kita bersungguh – sungguh berjuang meraih apa yang kita impikan, maka Tuhan pun akan bersungguh -sungguh mengabulkan apa yang kita inginkan? Inilah inti dari ungkapan diatas tadi bahwa Tuhan tidak pernah menolak, Dia hanya menunda. 

The Power of Belief


Sahabat Pengembangan Diri, percayakah dengan kekuatan KEYAKINAN Jika ya seberapa pentingkah pengaruh keyakinan dalam hidup ini
Keyakinan itu ibarat fondasi bagi kesuksesan kita. Tanpa keyakinan kesuksesan apapun akan sulit untuk diraih. Jika bisa sekalipun maka kesuksesan itu tidak memiliki tenaga dan energi yang akan selalu menggerakkan kita ketika kesulitan dan kegagalan datang menghadang.
Orang – orang yang sukses adalah orang – orang yang yakin dan penuh optimisme dalam menjalani hidup. Sesulit apapun hidup yang dijalani, tak akan menyurutkan langkah mereka untuk menggapai apa yang mereka impikan. Karena orang yang optimis selalu melihat kesempatan dan peluang di setiap kesulitan. Sedangkan orang yang pesimis selalu melihat kesulitan di setiap kesempatan.
Mereka percaya bahwa batas antara kegagalan dan kesuksesan itu sangat tipis. Setipis kulit ari. Antara kesuksesan dan kegagalan hanya dipisahkan oleh keyakinan. Dan kembali ini hanya masalah bagaimana kita melihat dan memaknainya.
Banyak orang yang sudah jauh melangkah berjuang mewujudkan impiannya tapi kerap berhenti di tengah jalan. Mereka kemudian pesimis dengan hasil yang kurang memuaskan dan tidak sesuai yang diinginkan. Padahal tinggal beberapa langkah lagi kesuksesan akan menghampirinya.
Lebih sering lagi mereka yang sudah kalah duluan sebelum berperang dan berjuang. Mereka telah mundur duluan sebelum mencoba. Padahal indahnya hidup itu ketika kita berada dalam kesulitan memperjuangkan apa yang kita impikan. Kesuksesan itu akan terasa sangat indah bila kita menikmati prosesnya. Bukankah
SUKSES ITU ADALAH PROSESbukanHASILKarenanya nikmatilah proses pencapaian impian kita. Dengan terus memupuk keyakinan yang benar – benar yakin. Keyakinan yang tak tergoyahkan untuk sukses.

Rahasia Utama Pengembangan Diri


Sahabat pengembangan diri, tahukah bahwa rahasia untuk melakukan pengembangan diri itu sebenarnya sederhana saja. Mau tau rahasianya?
Manusia diciptakan bukan tanpa tujuan. Itu pasti. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk menjadi pribadi yang bermanfaat, penuh rahmat dan berkat bagi sesama. Untuk bisa menjadi seperti itu kita perlu senantiasa mengembangkan diri. Untuk bisa selalu terdepan dalam prestasi dan agar bisa lebih baik dari hari ke hari anda mau tidak mau tidak bisa menawar harga mati kesuksesan. Apa itu? Bersedia untuk belajar menjadi 1 % lebih baik dari hari ke hari. Dan inilah rahasia utama pengembangan diri Menjadi pribadi yang selalu lebih baik dari hari ke hari tentu tidak mudah. Anda harus berani dan bersedia untuk mendidik anda selalu untuk belajar memperbaiki diri, memperbarui diri dari hal – hal yang kecil dan terkesan remeh. Tentu tidak mudah bukan. Karena sukses dan pengembangan diri itu tidak mudah. Dibutuhkan waktu, proses dan kesabaran. Karena sejatinya sukses itu adalah proses (perjalanan) bukan hasil (tujuan). Ingat sukses itu dibangun senti demi senti setiap hari! Oleh karenanya mari kita perbaiki diri setiap hari dimulai dari yang kecil, yang remeh dan sepele lalu konsisten untuk TAKE ACTION sekarang juga! Bila anda komit dan konsisten dan persisten melakukan ini dalam 100 hari saja anda akan merasa hidup anda benar – benar berubah 100 %! Tidak percaya? Coba dan buktikan dan lihatlah apa yang akan terjadi!
Sahabat pengembangan diri sudah siapkah  untuk sukses? Beranikah  membayar harga kesuksesan itu?

Inspirasi Untuk Sukses, Darimana Datangnya


Inspirasi untuk sukses, darimana datangnya? Jawabannya banyak dan bisa sangat beragam. Penasaran dan ingin tahu? Mari kita simak…
Inspirasi untuk sukses itu bisa datang dari mana saja. Prinsipnya inspirasi itu tidak sulit. Asalkan kita mau sedikit berusaha. Inspirasi bisa datang dari sesuatu yang berada di DALAM diri kita. Atau sesuatu yang berada di LUAR diri kita.
Kedua – duanya patut dicoba. Yang dari dalam bisa dengan cara memiliki impian untuk sukses. Memiliki motivasi untuk terus mengembangkan diri. Dengan memiliki impian yang besar dan motivasi yang kuat maka inspirasi sebenarnya bisa dengan mudah datang.
Karena kenapa? Karena pada dasarnya apa yang kita perlukan sudah ada di dalam diri kita. Tinggal bagaimana kita memunculkan dan melejitkannya saja.
Inspirasi untuk sukses juga bisa datang dari apapun yang kita lihat, kita dengar, kita baca, kita amati di sekitar kita setiap hari. Yang kita perlukan hanyalah kesediaan untuk belajar me-motivasi diri untuk tetap fokus membaca situasi. Sehingga apapun yang terjadi dapat menjadi sumber inspirasi untuk sukses.

Sudahkah Anda Me Motivasi Diri


Tanpa ada motivasi, proses pengembangan diri pun akan berakhir dengan kekecewaan. Kita akan mudah menyerah atau bahkan berhenti di tengah jalan. Ini yang benar – benar harus kita pahami.
Pertanyaannya, sudahkah anda memiliki motivasi dalam hidup? Sudahkah anda senantiasa mengkondisikan diri untuk terus mengembangkan diri
Jika sudah saya ucapkan selamat! Karena  sudah satu langkah menuju sukses yang anda impikan. Jika belum, ambil keputusan sekarang untuk menetapkan sukses yang bagaimana yang di inginkan dalam hidup. Lalu konsisten untuk me-motivasi diri anda untuk TAKE ACTION. Terus bertindak dan mengembangkan diri lebih baik sedikit demi sedikit, tahap demi tahap, langkah demi langkah setiap hari. Dari hal – hal yang kecil dan sederhana setiap harinya.
Sahabat pengembangan diri sudahkah  me-motivasi diri untuk terus melakukan pengembangan diri  Sukses apa yang telah diraih dengan kebiasaan memotivasi diri ini 

Pentingkah Inspirasi dan Motivasi Agar Bisa Sukses Dalam Hidup


Seperti yang selalu saya katakan bahwa inspirasi dan motivasi itu amat penting agar bisa sukses. Karena motivasi adalah roh kesuksesan. Tanpa itu kita tidak memiliki daya dobrak dan bensin yang akan menyalakan bara api impian kita.
Namun jangan hanya berhenti sampai pada tahap terinspirasi dan termotivasi saja. Kita harus tindak lanjuti dengan ACTION. Dan bukan sekedar ACTION saja. ACTION kita harus konsisten, terarah, terrencana, dan terus – menerus tiada henti.
Intinya, inspirasi dan motivasi itu penting bahkan teramat penting. Namun yang lebih penting lagi, kita tetap selalu me-motivasi diri dan mengarahkan pikiran kita untuk terus ACTION dan mengambil tindakan. Sekecil apapun itu. Karena tindakan kecil yang kita lakukan hari ini akan menciptakan kesuksesan besar di masa depan.
Yang penting kita tetap harus yakin dan percaya bahwa ada proses yang harus dijalani. Dan itu tidak instan. Seperti membuat kopi atau mie. Bukankah sukses itu sebuah proses?
Maka mari tetapkan hati mulai sekarang untuk berani menciptakan sukses yang anda impikan. Dimulai dari inspirasi dan motivasi untuk terus berbenah diri dan berani untuk mewujudkan mimpi – mimpi yang indah menjadi kenyataan yang lebih indah lagi.

Pengembangan Diri, Dimulai Dari Mana?


Sahabat  pengembangan diri, pengembangan diri adalah kata yang sering kita dengar sehari – hari. Dan kerap sangat mudah untuk diucapkan namun kenyataannya tidaklah semudah yang diperkirakan. Jika ditanya pengembangan diri dimulai dari mana? Apakah anda tahu jawabannya? Penasaran dan ingin tahu, mari kita simak bersama…
Pada dasarnya segala sesuatu itu mesti tumbuh dan berkembang. Jika tidak maka ia akan layu dan mati. Demikian juga dengan manusia. Kita perlu dan harus terus meningkatkan kualitas diri agar bisa tetap survive, tumbuh dan berkembang di tengah dunia yang makin hari makin cepat perubahan dan perkembangannya ini.
Karena itu pengembangan diri itu wajib hukumnya kalau kita, saya dan anda tidak ingin tergilas oleh laju roda perubahan yang makin hari makin cepat. Persis seperti bunyi hukum alam yang terkenal itu. “siapa yang paling kuatlah yang akan bisa bertahan” Proses seleksi alam seperti teori Darwin kayaknya berlaku dalam proses pengembangan diri.
Lantas pertanyaannya, sebenarnya pengembangan diri itu dimulai dari mana sih? Jawabannya sangat sederhana. Pengembangan diri itu dimulai dari diri sendiri yang sadar akan pentingnya pengembangan diri agar bisa sukses dalam hidup.
Intinya, harus ada kesadaran bahwa pengembangan diri itu tidak instant. Tidak sekali jadi atau terjadi dalam waktu yang singkat. Tidak ada “sim salabim” dan “ada kadabra.” Karena pengembangan diri itu tidak mudah.
Setelah itu? Apakah cukup dengan sekedar sadar saja? Jawabannya sudah pasti tidak. Kesadaran hanyalah awal. Selanjutnya anda harus tetap belajar dan terus bertindak. Karena jika tidak, kesadaran tidak akan menjadikan anda sukses. Anda perlu terus belajar dan bertindak agar bisa benar – benar sukses.
Jadi, rumus sederhananya adalah:
Sadar + Belajar + Keep ACTION + Terus Mengembangkan Diri = Sukses

Rahasia Pengembangan Diri Yang Wajib Anda Tahu!


Sahabat  pengembangan diri hidup itu harus senantiasa berjalan, berkembang, dan berubah. Karena itu pengembangan diri harus bin wajib anda lakukan setiap saat setiap hari.
Karena sekali anda diam dan tidak melakukan apa – apa untuk hidup anda maka anda akan semakin jauh tertinggal oleh roda perubahan. Ingat hidup itu harus senantiasa berubah. Bukankah segala sesuatu itu pasti berubah? Alam semesta yang kita lihat inipun sejatinya senantiasa bergerak dan berubah. Lalu kenapa kita tidak bisa dan mau berubah?
Ada banyak hal yang dapat kita lakukan agar hidup kita bisa berubah. Dan salah satu yang termudah adalah belajar. Yah, belajar. Belajar untuk melakukan pengembangan diri. Belajar untuk selalu menjadi lebih baik dari hari ke hari. Dan ini tidak ada jalan pintas atau cara instant.
Pengembangan diri itu adalah proses seumur hidup. Maka hanya ada dua pilihan dalam hidup ini, menjadi pecundang yang hanya menghabiskan waktu dengan sia – sia dan hampa makna, atau menjadi pembelajar yang memiliki mentalitas pemenang yang selalu berusaha untuk belajar dan berubah lebih baik dari hari ke hari. Yang kedua selalu proaktif dan berinisiatif untuk mengambil tindakan (TAKE ACTION) setiap hari dari hal – hal yang kecil dan remeh namun dilakukan secara kontinu dan konsisten.
Yang mana yang akan membuat perbedaan dalam hidup? Kita semua tentu tahu jawabannya yang mana.
Agar bisa seperti itu, anda harus bin wajib untuk tahu rahasia pengembangan diri yang akan saya bagikan sebentar lagi…
1. KAIZEN
Kaizen adalah filosofi utama bangsa Jepang yang artinya perubahan dan perbaikan terus – menerus kearah kesempurnaan. Filosofi inilah yang menjadi soko guru kebangkitan dan kesuksesan bangsa Jepang hingga kini yang menghantarkannya menjadi bangsa besar dan salah satu negara yang termaju di dunia.
Hal inipun berlaku dalam hal pengembangan diri. Mau sukses? Jadikan filosofi Kaizen menjadi nafas hidup anda.


2. HANSEI
Anda tahu Toyota? Siapa sih yang tidak kenal perusahaan otomotif yang menjadi market leader di Indonesia sekaligus sebagai salah satu perusahaan otomotif terbesar di dunia ini. Ternyata, salah satu rahasia kesuksesan mereka adalah bahwa filosofi hanzei telah menjadi darah daging dan nafas hidup perusahaan ini. Hansei berarti koreksi yang terus menerus tiada henti.
Tidak heran jika kemudian hampir setiap bulan bahkan setiap minggu selalu saja ada model keluaran terbaru dan sangat inovatif dari Toyota.
Belajar dari Toyota, andapun harus selalu melakukan koreksi dan introspeksi diri setiap hari. Inilah 2 rahasia pengembangan diri yang harus anda tahu, terapkan dan jadikan sebagai bagian dari proses pengembangan diri.
Sahabat  pengembangan diri bagaimana menurut anda? Atau anda memiliki pendapat sendiri? 

Perbedaan Sikap Simpaty dan Empaty dalam Konseling


·         Simpaty berasal dari kata syn dan pathos. Syn artinya besama-sama dan Pathos yang artinya feeling (perasaan).
·         Jadi simpati tersebut dapat diartikan sebagai pikiran atau perasaan yang dapat ikut bersama - sama merasakan perasaan atau penderitaan orang lain. Tetapi simpati hanya dapat merasakan sebatas perasaan atau pikiran luar saja.
·         Empaty berasal dari kata en dan pathos. En/in atau at artinya dalam atau pada, dan Pathos artinya feeling (Perasaan).
Empati merupakan arti dari kata “einfulung” yang dipakai oleh para psikolog Jerman. Secara harfiah ia berarti “merasakan ke dalam”. Empati berasal dari kata Yunani “pathos”, yang berarti perasaan yang mendalam dan kuat yang mendekati penderitaan, dan kemudian diberi awalan “in. 

Bimbingan konseling sekolah lanjutan


Tujuan intruksional pokok bahasan ini adalah memahami dasar-dasar Bimbingan dan Konseling di sekolah lanjutan,dan memahami pokok-pokok permasalahan siswa di sekolah lanjutan, sehingga dapat mengevaluasi pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di sekolah lanjutan.
Pokok Pembahasan
     1. Seberapa penting BK di sekolah lanjutan
     2. Permasalahan siswa dalam sekolah lanjutan
     3. Pelanggaran ketertiban
     4. Tugas-tugas pelayanan,dan
     5. Persiapan sebagai Psikolog Sekolah.
Pentingnya BK di Sekolah Lanjutan
Pada jenjang sekolah lanjutan, kebanyakan siswa untuk pertama kali berhadapan dengan banyak guru dengan aneka ciri kepribadian, gaya mengajar dan lain-lain, sehingga para siswa memerlukan penyesuaian diri dengan banyak guru tersebut.Selain itu karena usia dalam sekolah lanjutan ini tergolong dalam usia remaja awal sampai remaja akhir yang memerlukan penyesuaian diri dan bimbingan dalam pengambilan keputusan,maka seorang psikolog sekolah perlu memahami benar-benar ciri-ciri perkembangan pada masa ini untuk memberi pelayanan konseling kepada para siswa maupun informasi kepada guru dan orang tua siswa tersebut. Sehingga hal inilah yang membuat bimbingan di sekolah lanjutan sangat dipandang penting keberadaannya.
Dua Bentuk Bimbingan Dalam Sekolah Lanjutan
1. Bimbingan yang berkaitan dengan penyesuaian pendidikan.
Meliputi: 
·         Menyesuaian karena perubahan dari metode pendidikan SD yang kebanyakan guru-guru kelas, ke guru-guru bidang studi. 
·         Penyesuaian dalam masalah pemilihan program studi di SMA.
2. Bimbingan yang berkaitan dengan pengembangan diri
Meliputi: Masalah yang berkaitan dengan perubahan emosi dan ketidakstabilan emosi.
Fungsi bimbingan dan konseling di sekolah lanjutan tingkat pertama antara lain:
  • Mengatasi kesulitan dalam memahami dirinya sendiri 
  • Mengatasi kesulitan dalam memahami lingkungannya 
  • Mengatasi kesulitan dalam memecahkan masalah yang di hadapi 
  • Mengatasi kesulitan dalam menyalurkan kemampuan,minat yang mereka miliki secara tepat.
Sedangkan tujuan bimbingan dan konseling di sekolah lanjutan tingkat atas antara lain:
  • Mengatasi kesulitan dalam memahami dirinya sendiri yang berkaitan dengan: Pengetahuan yang di capai bagi kelanjutan studi maupun sikap yang dimiliki bagi komunikasi dalam hubungan sosial. 
  • Mengatasi kesulitan dalam mengidentifikasi ciri-ciri dan tuntunan sekolah kini dan prospek mendatang. 
  • Mengatasi kesulitan dalam menguasai pengetahuan tuntunan sekolah. 
  • Mengatasi kesulitan dalam menguasai keterampilan tertentu yang dituntut suatu jenis karier dan lapangan kerja. 
  • Mengatasi kesulitan dalam menguasai sikap-sikap hormat dan penghargaan yang di harapkan lingkungan sosial tertentu. 
  • Dsb


Memahami Pelanggaran Siswa
Secara umum para ahli bimbingan dan konseling sekolah tidak diserahi tugas menghukum, karena akan menyulitkan para ahli bimbingan dan konseling sekolah tersebut dalam membangun hubungan baik dengan kliennya. Agar dengan hubungan baik tersebut mereka dapat mengungkapkan latar belakang perilaku pelanggaran tersebut.
Untuk mengatasi berbagai pelanggaran siswa tersebut,para konselor harus peka terhadap apa yang menjadi sebab mereka melakukan pelanggaran tersebut.Misalnya saja, berbuat curang. Adapun salah satu sebab mereka melakukan pelanggaran tersebut, antara lain:tugas yang diberikan terlalu sulit untuk diketahui dan di pahami siswa, dan lain sebagainya.
Sebab-Sebab Gangguan Disiplin Kelas
Menurut Klausmeir dan Goodwin (1975) mengutip Sheviakov dan Redl, membagi penyebab gangguan indisipliner atas 6 faktor, antara lain:
1. Ketidakpuasan dengan tugas-tugas di sekolah
2. Adanya keresahan dalam bergaul dengan orang lain
3. Suasana kelas yang tidak nyaman
4. Tidak adanya keserasian antara aturan aturan yang ada di kelas dengan kebutuhan mandiri seorang remaja
5. Adanya ketegangan emosional yang mengikuti perubahan kegiatan yang mendadak
6. Komposisi kelompok di dalam kelas.
Saran-Saran Penanganan Disiplin
Bossone (1979) menyatakan bahwa disiplin kelas banyak tergantung pada keberhasilan guru dalam mengelola kelasnya agar suasana kelas dapat menyenangkan, adapun saran-saran agar kegiatan belajar dapat berjalan dengan efektif antara lain:
1. Kenalilah siswa-siswa tersebut
2. Rencanakan dan persiapkan pelajaran dengan sebaik-baiknya.
3. Libatkan siswa-siswa dalam membuat aturan-aturan bagi kelas
4. Usahakan agar pelaksanaan kegiatan rutin kelas dapat berlangsung dengan efisien,serta
5. Bertindak arif
Tugas-Tugas yang Berkaitan dengan Pelayanan di Sekolah
Seperti bimbingan disekolah pada umumnya, bimbingan disekolah lanjutan mencakup lima macam bentuk pelayanan, yaitu: pelayanan konseling, pelayanan inventarisasi individual, pelayanan informasi, penempatan dan penelitian. Dengan adanya lima macam pelayanan ini, maka ada 10 tugas yang harus dikelola oleh staff bimbingan dan konseling, antara lain:
1. Tugas managemen, ex: merencanakan dan mengembangkan program bimbingan dan konseling di suatu sekolah
2. Tugas mengumpulkan data, ex: melakukan koordinasi pengumpulan data anak didik melalui inventarisasi, pengetesan dan lain-lain.
3. Tugas konseling, ex: membantu siswa memahami dirinya sendiri, memecahkan masalah dan lain-lain.
4. Tugas perencanaan pendidikan dan perencanaan pekerjaan, ex: menyediakan informasi mengenai pendidikan dan pekerjaan yang ada di lingkungannya.
5. Tugas memberi penunjukan atau rujukan, ex: karena ada kasus-kasus tertentu yang membutuhkan bantuan tenaga ahli dari luar tenaga sekolah, maka perlu mendapat rekomendasi atau surat pengantar untuk mendapatkan bantuan tersebut.
6. Tugas penempatan, ex: penempatan murid-murid di program-program studi yang tepat, dan lain-lain.
7. Tugas Bantuan kepada Orangtua, ex: Bimbingan konseling di sekolah juga perlu membantu orang tua memahami perkembangan anaknya, dengan memberikan informasi yang dibutuhkan orangtua.
8. Tugas konseling untuk guru dan tenaga administrasi, ex: Kadang-kadang guru dan karyawan juga memerlukan bantuan untuk memecahkan masalah pekerjaannya.
9. Tugas Penelitian, ex:Evaluasi keberhasilan program bimbingan.
10. Tugas Hubungan Masyarakat, ex: menginterpretasikan perubahan program baik di sekolah, orangtua dan masyarakat pada umumnya.
Persiapan-Persiapan Sebagai Psikolog Sekolah
Dengan adanya kemungkinan bagi seorang sarjana psikologi untuk memikul tugas sebagai psikolog sekolah di sekolah lanjutan, maka diperlukan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang mendukung, antara lain:
  • Menguasai dasar-dasar serta falsafah bimbingan dan konseling 
  • Mahir dan trampil dalam pengumpulan data dan interpretasinya 
  • Memahami teori dan mempraktekkan konseling individual maupun kelompok 
  • Mampu mempraktekkan etika profesi 
  • Mahir dalam statistik dan metode penelitian pendidikan 
  • Terampil menangani kasus baik melalui magang maupun program profesi dengan supervisi

Tujuan Pengukuran Psikologis dalam Bimbingan Karir pada Siswa


Bimbingan karir adalah sebuah hal yang paling penting untuk mengarahkan siswa-siswa sesuai dengan minat dan potensi yang dimilikinya. Pemilihan karir yang tepat pada siswa, akan memberikan kepuasan dan akan meraih hasil yang maksimal.
Kekeliruan pada pemilihan karir, akan berdampak secara luas pada kehidupan seseorang selanjutnya, yang kemungkinan akan menurunkan prestasi bahkan frustasi dan gangguan psikologis, karena ketidakmampuan beradaptasi, hasil yang diperoleh tidak maksimal, tertutupinya bakat-bakat bawaan yang sebenarnya lebih dominan dan lain-lain.
Salah satu tempat yang paling tepat dalam pengarahan dan pencerahan pemilihan minat dan bakat (bimbingan karir) adalah pada saat usia remaja, sekitar usia sekolah menengah atas. Bahkan dirasakan, pemilihan karir pada usia ini adalah sebuah kewajiban untuk membantu siswa-siswa menentukan karirnya kedepan. Usia ini, merupakan pangkal dari masalah seseorang yang akan dijalaninya pada usia perkembangan selanjutnya.
Salah satu cara untuk mengarahkan dan membantu siswa memberikan bimbingan ini adalah dengan menggunakan tes psikologi. Tes psikologi untuk bimbingan karir, biasanya tidak hanya satu alat tes, tetapi beberapa tes yang akan di compare, untuk menentukan dan mengarahkan langkah apa yang seharusnya diambil oleh siswa dengan karirnya kedepan. Diharapkan dengan bimbingan karir ini, siswa lebih terfokus pada sesuatu yang memang diminatinya, berbakat dibidangnya dan mempunyai kemampuan tentangnya.
Adapun tujuan bimbingan karir pada siswa adalah sebagai berikut : 
  1. Agar siswa mampu mengenal aspek-aspek dirinya (kemampuan, potensi, bakat, kepribadian, sikap dan sebagainya).
  2. Dengan mengenal aspek-aspek dirinya, siswa diharapkan dapat menerima keadaan dirinya secara objektif.
  3. Membantu siswa untuk dapat mengemukakan berbagai aspek yang dimilikinya. 
  4. Membantu siswa untuk dapat mengelola informasi dirinya.
  5. Membantu siswa agar dapat mengemukakan informasi dirinya sebagai dasar perencanaan dan pembuatan keputusan dimasa depan.
Melihat begitu pentingnya bimbingan karir ini, sehingga diharapkan setiap anak (siswa) terutama pada usia sekolah menengah harus mendapatkannya. Bantuan yang diberikan akan membatu mereka menjalani hidup mereka penuh dengan penerimaan, sesuai dengan minat dan bakatnya, dan diharapkan akan memberikan hasil yang maksimal, karena karir yang dipilihnya merupakan potensi yang dimilikinya. Sehingga tidak ada lagi kata-kata, “bakat yang terpendam”.

Pengertian Bimbingan Karier.


Pengertian Bimbingan Karier.

Dalam buku Bimbingan Karier dijelaskan :

“Bimbingan Karir adalah proses pemberian bantuan kepada siswa dalam memahami dan berbuat atas dasar pengenalan diri dan mengenal kesempatan kerja, mampu mengambil keputusan sehingga yang bersankutan dapat mengelola pengembangan kariernya”.

Dari pengertian di atas jelaslah bahwa pelaksanaan 
Bimbingan Karier di Sekolah adalah proses membantu siswa agar memahami diri dan dapat mengambil keputusan yang tepat untuk kemantapan cita-citanya.

Terkait dengan pengertian Bimbingan Karier di atas maka yang dimaksud dengan Bimbingan Karier dalam penelitian ini adalah suatu proses usaha membantu siswa untuk mengenal potensi dirinya seperti : bakat, minat, kelebihan dan kekurangannya serta mampu memperkenalkan seluk beluk dunia kerja dan berbagai jenis pekerjaan yang diminatinya sesuai dengan cita-cita para siswa.



Sekolah adalah tempat yang ideal dan sangat penting untuk perkembangan yang sehat secara psikologis. Sekolah melatih anak berinteraksi dengan lingkungan sosial, menambah pengetahuan dan skill serta sebagai sarana pendewasaan.
Dilihat dari lamanya jenjang pendidikan di sekolah, waktu yang yang dihabiskan cukup panjang. Mulai dari TK hingga SMA, sekitar 12 tahun. Bahkan sebagian besar waktu keseharian anak lebih banyak terfokus pada sekolah. Karena pentingnya sekolah ini, sehingga sudah selayaknya sekolah memberikan yang terbaik bagi perkembangan anak (siswa) yang bersangkutan, termasuk pemilihan karir mereka kedepan, apalagi jika seorang anak (siswa) akan menginjak masa dewasa (sekitar sekolah menengah atas).
Di sekolah-sekolah saat ini, pada umumnya sudah tersedia layanan bimbingan dan konseling, yang biasanya diasuh oleh guru dengan profesionalisme khusus. Hanya saja, profesionalis seorang konselor di sekolah belum merata disetiap sekolah, sehingga hasilnya pun belum memuaskan.
Khususnya pada sekolah menengah atas, seharusnya sudah memiliki layanan bimbingan dan konseling karir, yang akan membantu siswa memilih karirnya kedepan. Tentunya hal ini harus bekerja sama dengan berbagai pihak, baik dari pihak konselor, sekolah, orang tua, ataupun psikolog. Pengenalan dunia kerja pada masa sekolah menengah ini, akan menuntun anak (siswa) memilih karir sesuai dengan kemampuan, minat dan bakatnya.
Secara garis besar, bimbingan dan konseling karir di sekolah memiliki dua tujuan pokok, yaitu:
Membantu siswa dalam memahami dirinya dan dunia kerja secara khusus yang menjadi sasaran Bimbingan Konseling tentang karier di sekolah diantaranya
  1. Para siswa dapat memahami dan menilai dirinya, terutama yang berkaitan dengan segi potensi yang ada dalam dirinya, mengenai kemampuan, minat, bakat, sikap dan cita-citanya. 
  2. Menyadari dan memahami nilai-nilai yang ada dalam dirinya, serta ada dalam masyarakat. 
  3. Mengetahui berbagai jenis pekerjaan yang berhubungan dengan potensi yang ada dalam dirinya, mengetahui jenis-jenis pendidikan dan latihan yang diperlukan bagi suatu bagian tertentu, memahami hubungan usaha dirinya yang sekarang dengan masa depannya. 
  4. Menemukan hambatan-hambatan yang mungkin timbul yang disebabkan oleh dirinya sendiri dan faktor lingkungan, serta mencari jalan untuk dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut. 
  5. Para siswa dapat merencanakan masa depannya serta menemukan karier dan kehidupannya yang serasi, yang sesuai.
Membantu peserta didik untuk menemukan dirinya sendiri dan dunia kerjanya, sehingga dapat memilih, merencanakan, memutuskan dan memecahkan masalah
Menurut W.S. Winkel, tujuan bimbingan ada 2 yaitu:
  • Tujuan sementara dari bimbingan, agar orang bersikap dan bertindak sendiri dalam situasi hidupnya sekarang. 
  • Tujuan akhir dari bimbingan adalah supaya orang mampu mengatur kehidupan sendiri. Mempunyai pandangan sendiri dan menanggung sendiri konsekuensi atau resiko dari tindakan-tindakan yang diambil.
Sedangkan secara umum bimbingan konseling tentang karir diantaranya:
  • Mengerti dirinya dan lingkungan, mengerti diri meliputi pengenalan kemampuan dan nilai-nilai hidup yang dimiliki untuk perkembangan dirinya. Mengerti lingkungan meliputi pengenalan baik lingkungan fisik, sosial, budaya, informasi, lingkungan ( informasi, pendidikan, karier dan sosial pribadi). 
  • Mampu memilih, memutuskan, merencanakan hidupnya dalam bidang pendidikan, pekerjaan dan sosial pribadi. 
  • Mengembangkan kemampuannya dan kesanggupannya secara maksimal. 
  • Memecahkan masalah pribadi secara bijaksana. 
  • Memahami dan mengarahkan dirinya dalam bertindak serta bersikap sesuai dengan tuntutan dan lingkungan.
Dapat disimpulkan bahwa, tujuan bimbingan konseling karir di sekolah untuk mengarahkan dan memberikan referensi bagi siswa tentang dunia kerja, mensinkronisasikan dengan kemampuan yang dimilikinya, serta dapat menyesuaikan dengan minat dan bakatnya.
Konseling identik dengan pemberian bantuan, penyuluhan dan hubungan timbal balik antara konselor (yang memberikan konseling) dan konseli (yang membutuhkan bantuan/klien). Menurut Patterson, konseling memiliki ciri khas yang merupakan hakekat konseling. Ciri-ciri itu adalah:
  1. Konseling berurusan dengan upaya mempengaruhi perubahan tingkah laku secara sadar pada pihak klien (klien mau mengubahnya dan mencari bantuan konselor bagi perubahan ini).
  2. Tujuan konseling adalah mendapatkan kondisi-kondisi yang memudahkan perubahan secara sadar (kondisi-kondisi dimaksud berupa hak-hak individual untuk membuat pilihan, untuk mandiri dan “berswatantra”, autonomous).
  3. Sebagaimana dalam sebuah hubungan, terdapat pembatasan-pembatasan tertentu bagi konseli (pembatasan-pembatasan ditentukan oleh tujuan-tujuan konseling yang dipengaruhi oleh nilai-nilai dan falsafah konselor).
  4. Kondisi-kondisi yang memudahkan perubahan tingkahlaku diperoleh melalui wawancara-wawancara (tidak seluruh konseling adalah wawancara, tetapi konseling selalu melibatkan wawancara).
  5. Mendengarkan (dengan penuh perhatian) berlangsung dalam konseling tapi tidak seluruh konseling melulu mendengarkan.
  6. Konselor memahami kliennya (perbedaan antara cara orang-orang lain dengan cara konselor dalam melakukan pemahaman lebih bersifat kualitatif ketimbang kuantitatif dan pemahaman belaka tidak menjadi pembeda antara situasi konseling dengan situasi lain).
  7. Keberadaan konseling bersifat pribadi (privacy) dan diskusi atau pembicaraan bersifat rahasia, dasarnya bersifat rahasia (confidential).
Inilah ciri dan hakekat konseling menurut Patterson. Pada dasarnya, konseling adalah hubungan yang formal, professional dan terarah antara konselor dengan konseli.
Bimbingan dan konseling adalah dua kata yang mempunyai makna yang berbeda. Selama ini, kita terkadang susah membedakan, apa perbedaan keduanya. Apakah seseorang melakukan konseling atau bimbingan? Tetapi, biasanya praktek dilapangan, antara bimbingan dan konseling sering disatukan, apalagi dalam prakteknya di dunia pendidikan (sekolah).
Dibawah ini, kita mencoba membahas perbedaan pengertian keduanya.
Bimbingan
Bimbingan merupakan proses pemberian bantuan (arahan, masukan) terhadap seseorang. Para ahli memberikan definisi yang berbeda tentang bimbingan ini.
Bimo Walgito (2004), mengatakan bahwa bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan hidupnya, agar individu dapat mencapai kesejahteraan dalam kehidupannya. Chiskolm dalam McDaniel, dalam Prayitno dan Erman Amti (1994), mengungkapkan bahwa bimbingan diadakan dalam rangka membantu setiap individu untuk lebih mengenali berbagai informasi tentang dirinya sendiri.
Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu (peserta didik) agar dengan potensi yang dimiliki mampu mengembangkan diri secara optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan guna menentukan rencana masa depan yang lebih baik (Abu Ahmadi (1991).
Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, atau orang dewasa; agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku (Prayitno dan Erman Amti, 2004).
Dapat disimpulkan bahwa bimbingan sama dengan pemberian bantuan kepada seseorang yang membutuhkan bantuan untuk  membantu seseorang mengatasi masalahnya atau mengupgrade kemampuan yang dimilikinya. Bimbingin diberikan oleh seorang ahli dibidangnya kepada orang yang membutuhkan bimbingan.
Konseling
Konseling merupakan suatu hubungan professional antara seorang konselor yang terlatih dengan klien. Hubungan ini biasanya bersifat individual atau seorang-seorang, meskipun kadang-kadang melibatkan lebih dari dua orang dan dirancang untuk membantu klien memahami dan memperjelas pandangan terhadap ruang lingkup hidupnya, sehingga dapat membuat pilihan yang bermakna bagi dirinya (Jones dalam Insano, 2004).
Konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antara dua orang dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan khusus yang dimilikinya, menyediakan situasi belajar. Dalam hal ini konseli dibantu untuk memahami diri sendiri, keadaannya sekarang, dan kemungkinan keadaannya masa depan yang dapat ia ciptakan dengan menggunakan potensi yang dimilikinya, demi untuk kesejahteraan pribadi maupun masyarakat. Lebih lanjut konseli dapat belajar bagaimana memecahkan masalah-masalah dan menemukan kebutuhan-kebutuhan yang akan datang. (Tolbert, dalam Prayitno 2004 : 101).
Jadi konseling adalah sebuah jenis hubungan antara seseorang yang bertindak sebagai konselor dan konseli. Terkadang hubungan ini antara seorang konselor dengan seorang konseli (konseling individual) ataupun seorang konselor dengan beberapa orang konseli (konseling kelompok). Seorang konselor harus mempunyai lisensi sebagai konselor. Sistem hubungan keduanya (konselor dan konseli) adalah hubungan formal professional.
Pengertian Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan konseling, keduanya masuk dalam konteks pemberian bantuan. Bimbingan konseling dimaksudkan untuk memberikan bantuan kepada seseorang yang membutuhkan karena ketidakmampuan seseorang menemukan solusi masalah yang sedang dihadapinya, atau untuk mengupgrade kemampuan yang sudah dimiliki. System komunikasi diantaranya adalah melalui face to face (tatap muka). Bimbingan dan konseling berbeda dengan curhat (curahan hati), dimana bimbingan konseling adalah sebuah hubungan yang professional, formal dan terarah.

Darimana Datangnya Ide


Menemukan Ide tidaklah Sulit


Apa itu ide? Ide merupakan gagasan yang timbul sebagai hasil dari proses berpikir kreatif. Artinya, sebuah ide hanya bisa muncul saat kita keluar dari rutinitas berpikir yang itu-itu saja. Istilah kerennya adalah thinking out of the box.

Berpikir kreatif dimulai dengan sikap kita yang rajin mengamati keadaan sekeliling. bisa mengamati perilaku konsumen, strategi perusahaan lain baik di industri yang sama ataupun berbeda, dan juga membiasakan diri membaca buku atau melihat film yang inspiratif. Seringkali dari sana timbul ide untuk melakukan sesuatu yang berbeda.

Bagaimana Cara Mendapatkan Ide?

Tidak ada orang yang tahu darimana datangnya sebuah ide. Yang sering kita alami justru ide seperti datang sendiri dari langit saat otak kita sedang rileks dan berhenti berpikir. Kalau kita perhatikan, ada beberapa orang yang sepertinya tidak pernah kehabisan ide. Sementara orang-orang lain terlihat kesulitan untuk mendapatkan ide. Sebetulnya apa yang menyebabkannya?

Satu hal yang membuat mereka istimewa adalah kenyataan bahwa mereka tahu kalau ide itu ada dimana-mana. Mereka tahu bagaimana cara menemukannya dengan mudah. Sementara orang lain menganggap ide itu sulit ditemukan sehingga mereka pun tidak pernah mendapatkan ide.

Pikiran dan badan Anda memiliki keajaiban. Ketika Anda mengatakan “tidak bisa” di pikiran, Anda akan menghadapai situasi sulit. Sebaliknya sewaktu bilang “saya bisa”, niscaya menemukan kemudahan dimana-mana
Untuk mendapatkan ide kita menggunakan prinsip yang sama. 

Katakan pada diri sendiri bahwa ide seperti air hujan yang melimpah ruah di angkasa. Katakan setiap hari. Sampai akhirnya hidup dengan citra diri yang di ciptakan sendiri. Saat tidak bisa menemukan ide, bersikaplah rileks. 

Anda tahu bahwa ide selalu ada di luar sana dan satu saat akan menemukannya. Sebuah ide bisa saja merupakan gabungan dua hal yang belum pernah dilakukan oleh orang lain sebelumnya. Contohnya kompor dan gas. Seseorang mempunyai ide untuk membuat kompor yang bisa dinyalakan dengan gas, jadilah kompor gas. Sesuatu yang baru bukan? 

Sebuah ide tidak harus radikal. Bila jeli, bisa menambahkan satu komponen baru pada komponen yang sudah ada. Jadilah ia barang baru. Di Amerika Serikat tahun 1940 telah terdaftar 1200 paten untuk aneka ragam kawat berduri. Bayangkan. Puluhan tahun silam saja sudah banyak penemuan ide yang dipatenkan hanya untuk suatu produk sederhana. 

Jangan khawatir soal waktu. Ide bisa datang tidak tergantung waktu atau tempat. Anda bisa saja sedang mandi di pancuran, tiba-tiba datang sebuah ide. Atau sedang jogging di taman, tanpa disangka muncul solusi untuk persoalan 

Banyak cerita yang kita dengar tentang orang-orang yang tiba-tiba memperoleh ilham justru disaat mereka tidak sedang berharap. Mendapatkan ide sangat erat hubungannya dengan keyakinan terhadap keberadaan ide. Dan terutama keyakinan terhadap diri sendiri.

Tiga Gaya Pengambilan Keputusan


Kepemimpinan dalam pengambilan keputusan


Jika seorang leader yang aktif berkomunikasi, tentunya sering mengambil keputusan dari mulai hal-hal yang sederhana sampai pada yang berdampak terhadap banyak kepentingan. 

Tergantung dari situasi yang hadapi, ada tiga gaya pengambilan keputusan. Tiap gaya mempunyai karakter tersendiri yang ditentukan oleh keadaan dan keterlibatan orang-orang didalamnya.

Yang pertama, memutuskan sendiri. Dalam hal ini, sebagai leader, mengambil keputusan sendiri dan kemudian mengkomunikasikan keputusan pada orang-orang di tim Anda. Gaya ini efektif saat mempunyai informasi cukup dan pengetahuan yang diperlukan. Keputusan akan diterima baik oleh tim karena waktunya pun terbatas.

Kedua, konsultatif. Menggunakan pendekatan ini, berkonsultasi dengan anggota tim yang lain dalam mengumpulkan informasi untuk mendapatkan kepastian. Konsultasi ini bisa dilakukan dalam suasana pertemuan atau dalam sesi meeting. Begitu informasi yang diperlukan terkumpul, Anda membuat keputusan dan mengkomunikasikannya pada orang lain.

Ketiga, konsensus atau musyawarah untuk mufakat. Pendekatan ini melibatkan Anda dan anggota tim yang lain untuk mencapai kesepakatan dalam pengambilan keputusan. Semua terlibat aktif untuk menyuarakan pendapatnya. Keputusan yang diambil merupakan hasil mufakat bersama yang diterima oleh semua pihak dengan memuaskan. Konsensus tidak serta merta memerlukan persetujuan semua anggota, tapi paling tidak memenuhi kuorum yang disyaratkan.

Pendekatan apapun yang di ambil memerlukan seni berkomunikasi yang jelas dan terarah. Gunakan kualitas bahasa, suara, dan sikap tubuh yang benar agar pengambilan keputusan terlihat meyakinkan dan diterima semua pihak.

Memahami pikiran dan emosi orang melalui bahasa tubuhnya


Sebagai profesional yang sering berkomunikasi dengan orang lain, tentunya ingin tahu bagaimana membaca body language. Pengetahuan tentang body language ini sangat berguna untuk presentasi, negosiasi, atau bahkan mempengaruhi orang lain.
Mata
Orang mengatakan mata adalah jendela jiwa. Mata bisa memberikan arti banyak tergantung situasi. Mata berbinar misalnya, menunjukkan ketertarikan. Mata yang menatap kebawah bisa berarti menghindari percakapan. Mata melihat kesamping kiri bawah bisa menunjukkan rasa malu atau bersalah. Mata menantap kanan bisa diartikan orang itu sedang memikirkan sesuatu di masa depan. Tapi sekali lagi mata punya banyak arti dan sangat mudah untuk salah menafsirkannya.
Telapak Tangan
Telapak terbuka menunjukkan orang itu sedang relaxed dan tenang. Telapak tangan tertutup atau mengepal bisa berarti orang itu sedang gugup. Jika kepalannya kencang, ada kemungkinan orang itu sedang marah.
Lengan
Dua ekspresi lengan yang mudah diamati adalah lengan terbuka atau lengan tertutup (terlipat). Lengan terbuka menunjukkan kejujuran dan penerimaan orang itu pada apa yang kita bicarakan. Sebaliknya, lengan terlipat bisa berarti orang itu masih ragu-ragu dengan pendapat kita sehingga cenderung menutup diri.
Dagu
Secara umum, tangan yang meraba dagu bisa berarti orang itu sedang berpikir atau mencoba memecahkan persoalan.
Tangan
Tangan yang menggaruk-garuk leher atau kepala bisa diartikan orang itu sedang berpikir atau mencoba menemukan kata-kata yang tepat untuk diungkapkan. Jika gerakan tangan ini berlangsung terus menerus dalam sebuah percakapan, kita bisa menebak orang itu sedang gugup dan kesulitan untuk mengutarakan perasaannya. 
Kaki
Saat mengamati orang yang berbicara sambil berdiri, kita bisa melihat jika kakinya terbuka selebar bahunya artinya orang itu percaya diri dan relaxed. Namun jika kakinya terbuka lebar melebihi bahunya, orang itu cenderung ingin menunjukkan dirinya berkuasa.
Sebaliknya, jika posisi kakinya sempit atau malah menghimpit satu sama lain, orang itu agak malu dan cenderung melindungi dirinya.
Ada banyak body language yang bisa kita amati. Kemampuan ini bisa sangat membantu kita untuk mengambil sikap tepat saat berbicara dengan orang lain baik itu one-on-one atau dalam suasana presentasi. 

Semoga tips ini berguna dan selamat mempraktekkan!

misi : membangun kekayaan mental manusia indonesia demi kehidupan yang lebih bernilai

slogan : bosan kita menderita ! saatnya bersama! bangun indonesia !