Rabu, 04 April 2012

Ikan segar


Kita semua tahu bahwa orang-orang Jepang sangat menggemari ikan segar. Pasti anda pernah mengenal yang dinamakan sashimi….wow…salah satu makanan yang sangat di gemari


Kegemaran orang Jepang untuk memakan ikan segar merupakan tradisi yang telah turun temurun. Karena itu tentu saja kebutuhan akan ikan segar di Jepang  sangatlah besar.
Tapi seperti sering terjadi dalam dalam kehidupan, polaritas “muncul” untuk memberikan makna dalam kehidupan. Apa yang kita senangi, susah didapat, apa yang kurang digemari selalu ada dekat dengan kita. 



Walau negara mereka dikelilingi oleh lautan, nelayan Jepang sangat sulit untuk dapat menangkap ikan segar didaerah yang  dekat dengan pantai mereka. Ini karena kapasitas ikan yang ada diperairan sekitar Jepang sangat sedikit dan tidak dapat menutupi konsumsi ikan segar orang Jepang.



Untuk mendapatkan ikan segar, perusahaan ikan dan nelayan Jepang terpaksa membuat kapal yang semakin besar dan melaut semakin jauh. Semakin jauh mereka melaut, semakin butuh waktu untuk kembali dengan ikan segar hasil tangkapan mereka. Bila mereka melaut beberapa hari, ikan yang nelayan tangkap sesampainya di daratan Jepang, tidak segar lagi, dan masyarakat Jepang tidak menyukainya. Alhasil konsumen tidak puas dan tidak mau beli ikan, nelayan tentu saja merugi karena tidak ada yang dijual.



Tapi seperti biasanya, orang Jepang selalu ada jawaban, bila ditantang oleh masalah. Mereka menempatkan freezer atau pendingin di kapal besar mereka. Ikan-ikan hasil tangkapan ditaruh di freezer dan dibawa kembali ke daratan. Kali ini inovasi mereka kurang disetujui oleh konsumen, karena tetap mereka tahu perbedaan rasa ikan segar dengan ikan yang didinginkan.



Kembali perusahaan ikan dan nelayan sulit menjual hasil tangkapan mereka. Akhirnya mereka mendapatkan ide untuk menaruh tangki-tangki besar dikapal mereka. Hasil tangkapan langsung dimasukkan dalam tangki dan semua ikan itu hidup dalam perjalanan pulang kembali kedaratan. Tapi yang terjadi adalah walau ikan-ikan itu hidup, setelah sebentar bergerak dalam tangki, ikan-ikan kebanyakan diam tidak bergerak, mereka capai dan bosan. Sesampainya didaratan dan dijual, konsumen tetap dapat merasakan perbedaan rasa dari ikan-ikan tersebut. Mereka tahu perbedaan ikan hidup yang bergerak dengan ikan hidup yang diam saja…Memang hebat “taste”orang Jepang akan ikan segar.
Kembali ikan susah dijual…



Jadi tahukah Anda bagaimana orang Jepang memecahkan masalah ikan segar itu?



Untuk mengatasi masalah itu mereka tetap menaruh ikan dalam tangki-tangki besar, tapi mereka juga menambahkan satu ikan hiu ukuran kecil dalam masing-masing tangki. Ikan hiu itu akan memakan beberapa ikan kecil lainnya, tapi sebagian besar ikan lainnya “selamat” sampai di daratan dalam keadaan hidup dan selalu bergerak. Ikan-ikan itu tertantang…
Ikan segar yang sesuai selera pun kembali memenuhi piring-piring orang Jepang.



Cerita tersebut menarik karena memberikan kita masukan agar tidak menyerah dalam sesuatu hal yang sedang kita kerjakan. Tuhan telah menyediakan segalanya bagi kita, yang perlu hanyalah usaha kita untuk mengenali semua yang telah diberikan oleh Tuhan.



Selain itu, apakah anda dapat mengamati bahwa sebagian dari kita masih hidup seperti ikan dalam tangki-tangki tersebut, hidup dalam keadaan lelah dan bosan ? Kadang-kadang kita perlu menambah “ikan hiu” dalam kehidupan kita untuk tetap terjaga dan bergerak maju.  Pada dasarnya tantangan-tantangan atau masalah-masalah yang terjadi dalam realitas kehidupan kita adalah “ikan hiu” dalam kehidupan kita. Mereka ada untuk menjaga agar hidup kita tetap aktif dan terasa segar.



Semakin menambah banyak pengetahun, semakin gigih dan semakin mempunyai kompetensi, Anda akan semakin menikmati tantangan hidup yang ada dalam kehidupan. Bila dapat mengatasi tantangan yang terjadi dalam kehidupan, Anda adalah sang “Penakluk”.  Anda akan berpikir dan fokus pada tantangan yang dihadapi dan mendapatkan energi lebih untuk mengatasinya. Akan bergairah menghadapi tantangan baru. Anda gembira ,  hidup….



Jadi bila ada masalah yang memang harus dihadapi, hadapi saja. Karena ada kekuatan besar yang selalu dibelakang diri Anda. Kalahkan dan atasi masalah itu. Bila terlalu sulit atau masalahnya terlalu besar,  jangan cepat menyerah, atur kembali diri Anda, cari bantuan baru, cari cara dan akal baru.



Kekecewaan atau masalah hanyalah gangguan yang memang harus ada dalam kehidupan Anda. Mereka  layaknya polisi tidur yang banyak dijalan-jalan. Mereka akan memperlambat laju anda sebentar, tapi didepannya ada jalan mulus yang  Anda harus nikmati. Jalanlah terus…



Bila saat ini merasa dalam keadaan sulit atau sedih,  terimalah dahulu semua keadaan saat ini. Caranya: dengan bersyukur atas apapun yang ada dan terjadi dalam kehidupan saat ini. Kemudian kenalilah arti dari masalah yang sedang hadapi. Selanjutnya bahagialah, karena apapun yang terjadi saat ini, adalah yang terbaik.
Yakinlah bahwa dibalik semua kesedihan atau kesulitan yang sedang hadapi, Tuhan Yang Maha Kuasa mempunyai maksud dibalik itu semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

misi : membangun kekayaan mental manusia indonesia demi kehidupan yang lebih bernilai

slogan : bosan kita menderita ! saatnya bersama! bangun indonesia !