Rabu, 29 Februari 2012

Menghargai orang lain


Manusia diciptakan dengan berbagai macam persamaan dan perbedaan. Pembedanya tergantung dari amal perbuatan yang dilakukan selama menjadi hambanya. Orang yang banyak beramal tentu akan ada balasannya baik langsung maupun tidak langsung.
Setiap orang dalam berhubungan dengan orang lain ingin dianggap paling baik dan terhormat. Ia berusaha tampil dengan sebaik-baiknya, supaya dihormati dan disenangi orang lain.
Penampilan fisik saja belum cukup, agar kita disenangi dan dihormati orang lain, kita harus dapat menyenangi dan menghormati orang lain caranya adalah sebagai berikut:
  1. Berikanlah senyuman
Jangan ragu untuk membagi senyum, dengan senyum akan memberikan rasa damai, senyum adalah ibadah
  1. Menyapa terlebih dahulu
Sapaan akan membuat orang yang kita sapa senang  
  1. Ringan hati
Jangan sungkan mengulur tangan membantu kesulitan orang lain dengan tulus, hal ini dapat membuat orang lain merasa dihargai
  1. Menjadi pendengar yang baik
Setiap orang merasa senang apabila didengar pendapatnya. Jadi kalau kita ingin membuat orang lain merasa dihargai, maka jadilah pendengar yang baik
Dengarlah dengan antusias dan penuh perhatian, jangan memotong pembicaraan orang tunggu sampai selesai baru kita menanggapi dengan pendapat kita.
Kita hidup ditengah anggota masyarakat, harus dapat hidup berdampingan, untuk saling melengkapi. Untuk mewujudkannya kita perlu budayakan sikap salinh menghargai, saling menghormati.

Mengenal belajar


Belajar merupakan perubahan tingkah laku, bisa menjadi lebih baik, dan bias juga lebih buruk. Belajar merupakan perubahan yang terjadi melalui latihan dan pengalaman. Perubahan yang disebabkan oleh pertumbuhan atau kematangan tidak dianggap sebagai hasil belajar.
Ciri-ciri orang yang telah melakukan perbuatan belajar
  1. Yang tadinya tidak tahu menjadi tahu
  2. Yang tadinya tidak bisa menjadi bisa
  3. Yang tadinya tidak mengerti menjadi mengerti
Untuk mencapai kegiatan belajar, mempunyai gaya yang berbeda-beda sesuai dengan kebiasaan dan selera.
Ada tiga gaya belajar dengan cirri-ciri yang berbeda   
  1. Gaya belajar Visual
-          rapih dan teratur
-          berbicara dengan cepat
-          perencanaan dan pengaturan yang baik
-          teliti dan mendetail
-          mementingkan penampilan dan tulisan
-          dapat melihat kata-kata yang sebenarnya
-          mengingat apa yang dilihat
-          tidak terganggu keributan
-          membaca cepat dan tekun
-          mencoret-coret tanpa arti
-          menjawab pertanyaan dengan singkat
-          lebih suka demonstrasi
-          tidak pandai memilih kata
Saran bagi pembelajar visual
  1. Gunakan pulpen dan kertas untuk membantu mengingat
  2. Buatlah sketsa atau gambar-gambar
  3. Warnai teks yang penting dengan stabile
  4. Gunakan imajinasi saat mencermati
  1. Gaya belajar auditorial
-          Sering bicara sendiri
-          Mudah terganggu
-          Mampu mengulangi dan menirukan
-          Belajar sambil mendengarkan musik
-          Suka bergurau
Saran bagi pembelajar Auditorial
  1. Saat membaca materi suarakan
  2. Gunakan kaset rekaman agar dapat diulang
  3. Belajar bersama, diskusi / tanya jawab
  4. Konsentrasi pada penjelasan
Gaya belajar Kinestik
  1. Berbicara dengan perlahan
  2. Menyentuh orang untuk menarik perhatian
  3. Berdiri dekat ketika berbicara
  4. Berorientasi pada pisik dan senang bergerak
  5. Belajar melalui praktek
  6. Menghapal dengan cara berjalan
  7. Menggunakan jari sebagai petunjuk
  8. Membaca dengan menyertakan gerakan

Memahami pergaulan remaja


Masa remaja adalah masa peralihan, dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Pada masa ini pertumbuhan dan perkembangan berjalan sangat cepat, hingga banyak remaja yang mengalami berbagai masalah. Masalah yang dihadapi remaja sebenarnya bersifat alami dan tidak dapat dihindari. Pada umumnya masalah bagaimana ia dapat bergaul dengan teman sebaya.

Agar dapat berhubungan sosial dengan teman remaja lainnya remaja diharapkan mampu :
  1. Mempelajari keragaman interaksi social
  2. Menyadari nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan
  3. Berinteraksi dengan dasar kesamaan
  4. Mempelajari cara-cara kerjasama dan toleransi
  5. Menjalin persahabatan
  6. Memperhatikan norma-norma yang berlaku
  7. Mempelajari perilaku berkolaborasi dalam kehidupan yang beragam
  8. Menghargai keragaman peran antar pria dan wanita

Agar dapat bergaul dengan harmonis :
  1. Melakukan banyak hal bersama-sama
  2. Bersikap jujur
  3. Suka berbincang tentang ide, harapan dan mimpi, rasa takut dan kecewa
  4. Salinh mendorong untuk melakukan hal yang benar
  5. Bersikap dapat dipercaya dan mempercayai
  6. Membicarakan masalah-masalah dan hal-hal yang tidak sesuai dengan kehendak hati
  7. Saling menjaga
  8. Saling mendengarkan keluhan
  9. Saling memberikan dorongan dimasa sulit
  10. Bersenang-senang   

Fungsi agama bagi kehidupan manusia


Manusia adalah mahluk yang memiliki rasa keagamaan, kemampuan    
          untuk memahami dan mengamalkan nilai agama.
Tugas manusia didunia yaitu ibadah dan mengabdi kepadanya. 
Bentuk-bentuk pengabdian manusia
          yaitu shalat, puasa, berdoa dan menjalin silatu rahmi.
Fungsi agama adalah sebagai petunjuk atau pedoman hidup agar    
           mereka mendapat kebahagiaan kelak.
           Isi petunjuk berupa perintah melakukan kebaikan dan menjauhi  
           keburukan
Amal saleh merupakan perwujudan dari iman.                
Fungsi-fungsi Agama

Memelihara Fitrah
Manusia sebagai kekasih tuhan yaitu manusia yang beriman dan        
beramal shaleh atau mendekatkan diri kepadanya.                           

Memelihara Jiwa
     Mengharamkan penganiyayaan, penyiksaan atau pembunuhan

Memelihara aqal
Yaitu memiliki kemampuan, mengembangkan ilmu dan teknologi.

Memelihara keturunan dengan cara pernikahan

Memelihara Harta
Bahwa harta itu amanah Tuhan sepert memberi nafkah, menolong     
fakir miskin dan membangun sarana ibadah
misi : membangun kekayaan mental manusia indonesia demi kehidupan yang lebih bernilai

slogan : bosan kita menderita ! saatnya bersama! bangun indonesia !