Kedewasaan seseorang bukan
dilihat dari banyaknya Usia, tapi di lihat dari :
1. cara ia berfikir
2. cara ia berbicara
3. cara ia bersikap dan
4. cara ia bertingkah laku
Ada faktor-faktor yang mempangurahi kedewasaan seseorang yaitu
1. Diri Sendiri
2. Lingkungan Teman
3. keluarga
biasanya orang yang dewasa selalu bisa menghayati atau merenungi segala masalah yang datang menimpanya.
1. cara ia berfikir
2. cara ia berbicara
3. cara ia bersikap dan
4. cara ia bertingkah laku
Ada faktor-faktor yang mempangurahi kedewasaan seseorang yaitu
1. Diri Sendiri
2. Lingkungan Teman
3. keluarga
biasanya orang yang dewasa selalu bisa menghayati atau merenungi segala masalah yang datang menimpanya.
Tidak semua orang bisa di
katakan dewasa kalo dalam dirinya masih terdapat :
1. Sifat Manja
2. Egois atau selalu ingin menang sendiri
3. susah menerima masukan atau kritik dari orang lain
4. rasa selalu ingin diperhatikan
5. rasa sensitive yg tinggi / susah mengontrol emosi
6. susah menerima kekurangan orang lain
7. terlalu bangga dg diri sendiri
1. Sifat Manja
2. Egois atau selalu ingin menang sendiri
3. susah menerima masukan atau kritik dari orang lain
4. rasa selalu ingin diperhatikan
5. rasa sensitive yg tinggi / susah mengontrol emosi
6. susah menerima kekurangan orang lain
7. terlalu bangga dg diri sendiri
Kadang betambahnya usia pun
bukan jaminan seseorang akan dewasa.
Orang yg dewasa adalah orang yang selalu mengerti keadaan yang ada saat ini baik dalam kehidupan, lingkungan dan juga keluaraga. Dia selalu bisa mencegah emosinya.
Jika pikirannya dalam kondisi tidak stabil, ia akan menyikapi masalah dengan kepala dingin dan penuh kesabaran. Pokoknya orang yang dewasa itu adalah orang yang dapat menyelesaikan semuanya dengan Melakukan yang terbaik untuk semua.
Orang yg dewasa adalah orang yang selalu mengerti keadaan yang ada saat ini baik dalam kehidupan, lingkungan dan juga keluaraga. Dia selalu bisa mencegah emosinya.
Jika pikirannya dalam kondisi tidak stabil, ia akan menyikapi masalah dengan kepala dingin dan penuh kesabaran. Pokoknya orang yang dewasa itu adalah orang yang dapat menyelesaikan semuanya dengan Melakukan yang terbaik untuk semua.
Penghambat
Kedewasaan
Kedewasaan tidak selalu berhubungan dengan umur. Kadang ada orang yang umurnya boleh dibilang tua, tapi sikapnya masih kekanak-kanakan, suka menang sendiri, emosian, dan enggak mau kalah. Tapi, ada yang sebaliknya walaupun usianya masih muda, dia mampu menjadi panutan teman- temannya. Kedewasaan adalah proses perkembangan kepribadian. Karena proses, jadi enggak bisa instant. Tidak bisa hanya dengan berdandan ala orang dewasa terus jadi orang dewasa. Kedewasaan itu lebih ke sikap kita dalam menghadapi apa pun. Memang sih, mestinya yang umurnya lebih banyak dia akan lebih dewasa karena sudah mengalami banyak hal dalam hidup dan lebih banyak belajar dari pengalaman. Tapi nyatanya tidak selalu begitu, ini karena pendewasaan dalam prosesnya bisa mengalami kemajuan, bahkan mundur. Orang yang selalu belajar dari pengalaman dan suka introspeksi diri biasanya proses kedewasaannya makin maju. Artinya, makin hari ia makin tumbuh menjadi manusia yang lebih bijaksana. Sebaliknya, orang yang cepat merasa puas sehingga merasa tidak perlu belajar lagi, manja, tidak mau dikritik dan selalu lari dari masalah akan mengalami hambatan dalam proses pendewasaannya. jadi, usia bukanlah faktor tingkat kedewasaan seseorang. tapi usia berjalan lurus dengan waktu, dimana faktor waktu adalah faktor yg paling penting dalam meningkatkan kedewasaan. mengapa? seiring dengan waktu, kita mengalami peristiwa-peristiwa baik kecil maupun besar, ada peristiwa sedih, masalah-masalah, keburukan, ada juga peristiwa menyenangkan, gembira, dan sebagainya. Orang yg cepat dewasa adalah orang yang bisa mengambil hikmah, mengambil manfaat dibalik semua peristiwa itu. Se-sepele atau se- remeh apapun itu, peristiwa atau kejadian yg kita alami itu diberikan Tuhan sebagai ujian/test case untuk kita pelajari, sebagai tembahan point tingkat kedewasaan kita. Kita kan gak mau seiring waktu dan usia kita, namun tidak ada peningkatan kedewasaan, cara berpikir serta reaksi terhadap suatu kejadian yang kita alami atau orang lain alami.
Kedewasaan tidak selalu berhubungan dengan umur. Kadang ada orang yang umurnya boleh dibilang tua, tapi sikapnya masih kekanak-kanakan, suka menang sendiri, emosian, dan enggak mau kalah. Tapi, ada yang sebaliknya walaupun usianya masih muda, dia mampu menjadi panutan teman- temannya. Kedewasaan adalah proses perkembangan kepribadian. Karena proses, jadi enggak bisa instant. Tidak bisa hanya dengan berdandan ala orang dewasa terus jadi orang dewasa. Kedewasaan itu lebih ke sikap kita dalam menghadapi apa pun. Memang sih, mestinya yang umurnya lebih banyak dia akan lebih dewasa karena sudah mengalami banyak hal dalam hidup dan lebih banyak belajar dari pengalaman. Tapi nyatanya tidak selalu begitu, ini karena pendewasaan dalam prosesnya bisa mengalami kemajuan, bahkan mundur. Orang yang selalu belajar dari pengalaman dan suka introspeksi diri biasanya proses kedewasaannya makin maju. Artinya, makin hari ia makin tumbuh menjadi manusia yang lebih bijaksana. Sebaliknya, orang yang cepat merasa puas sehingga merasa tidak perlu belajar lagi, manja, tidak mau dikritik dan selalu lari dari masalah akan mengalami hambatan dalam proses pendewasaannya. jadi, usia bukanlah faktor tingkat kedewasaan seseorang. tapi usia berjalan lurus dengan waktu, dimana faktor waktu adalah faktor yg paling penting dalam meningkatkan kedewasaan. mengapa? seiring dengan waktu, kita mengalami peristiwa-peristiwa baik kecil maupun besar, ada peristiwa sedih, masalah-masalah, keburukan, ada juga peristiwa menyenangkan, gembira, dan sebagainya. Orang yg cepat dewasa adalah orang yang bisa mengambil hikmah, mengambil manfaat dibalik semua peristiwa itu. Se-sepele atau se- remeh apapun itu, peristiwa atau kejadian yg kita alami itu diberikan Tuhan sebagai ujian/test case untuk kita pelajari, sebagai tembahan point tingkat kedewasaan kita. Kita kan gak mau seiring waktu dan usia kita, namun tidak ada peningkatan kedewasaan, cara berpikir serta reaksi terhadap suatu kejadian yang kita alami atau orang lain alami.
Latihan
Ciri paling mencolok dari orang yang tidak dewasa adalah egoisme yang tinggi. Artinya, selalu mementingkan diri sendiri tanpa melihat kepentingan orang lain. So… Latihan pertama untuk menjadi dewasa adalah berlatih untuk mengurangi sifat egois kita. Latihan kedua adalah belajar untuk menerima diri sendiri apa adanya. Pada dasarnya orang menjadi egois karena ia tidak mampu untuk menerima dirinya sendiri apa adanya. Jadi, cobalah eksplor diri sendiri kekurangan dan kelebihannya. Terimalah apa pun yang ada pada diri sendiri. Hanya dengan menerima diri sendiri apa adanya, kita akan mampu bersikap terbuka pada orang lain. Mencintai semua yang ada dalam diri kita sendiri merupakan dasar untuk bisa mencintai semua manusia. Kalau kita mampu mencintai semua manusia apa adanya, itu berarti kita telah sampai di “puncak kedewasaan”! jadi, sudahkah kamu menjadi orang yg dewasa? tanyalah pada dirimu, dan jawablah dengan hatimu… lihat orang2 disekitarmu karena merekalah yg bisa membuatmu menjadi seorang yg dewasa
Ciri paling mencolok dari orang yang tidak dewasa adalah egoisme yang tinggi. Artinya, selalu mementingkan diri sendiri tanpa melihat kepentingan orang lain. So… Latihan pertama untuk menjadi dewasa adalah berlatih untuk mengurangi sifat egois kita. Latihan kedua adalah belajar untuk menerima diri sendiri apa adanya. Pada dasarnya orang menjadi egois karena ia tidak mampu untuk menerima dirinya sendiri apa adanya. Jadi, cobalah eksplor diri sendiri kekurangan dan kelebihannya. Terimalah apa pun yang ada pada diri sendiri. Hanya dengan menerima diri sendiri apa adanya, kita akan mampu bersikap terbuka pada orang lain. Mencintai semua yang ada dalam diri kita sendiri merupakan dasar untuk bisa mencintai semua manusia. Kalau kita mampu mencintai semua manusia apa adanya, itu berarti kita telah sampai di “puncak kedewasaan”! jadi, sudahkah kamu menjadi orang yg dewasa? tanyalah pada dirimu, dan jawablah dengan hatimu… lihat orang2 disekitarmu karena merekalah yg bisa membuatmu menjadi seorang yg dewasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar