Faktor–faktor yang Mempengaruhi Perilaku menyimpang pada Remaja

Pratiwi (2004) mengatakan bahwa perilaku menyimpang pada remaja disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor – faktor tersebut adalah:

Faktor Biologis

Faktor biologis yaitu, perubahan biologis yang terjadi pada masa pubertas dan pengaktifan hormonal yang dapat menimbulkan perilaku menyimpang.

Pengaruh Orangtua

Kurangnya komunikasi secara terbuka antara orang tua dengan remaja dalam masalah ini, dapat memperkuat munculnya penyimpangan perilaku.

Pengaruh Teman Sebaya

Pengaruh teman sebaya membuat remaja mempunyai kecenderungan untuk memakai norma teman sebaya dibandingkan norma sosial yang ada.

Faktor Akademik

Remaja yang prestasi dan aspirasi nya rendah cenderung lebih sering memunculkan perilaku menyimpang dibandingkan remaja dengan prestasi yang baik di sekolah.

Faktor Pemahaman

Pemahaman kehidupan sosial akan membuat remaja mampu untuk mengambil keputusan yang akan memberikan pemahaman perilaku menyimpang dikalangan remaja. Remaja yang mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan nilai – nilai yang dianutnya akan menampilkan perilaku yang sehat.

Pengalaman menyimpang

Semakin banyak remaja mendengar, melihat dan mengalami hubungan menyimpang maka semakin kuat stimulasi yang mendorong munculnya perilaku menyimpang tersebut, misalnya melihat gambar – gambar porno diinternet ataupun mendengar obrolan dari teman mengenai pengalaman menyimpang.

Pengalaman dan Penghayatan Nilai – Nilai Keagamaan

Remaja yang memiliki penghayatan yang kuat mengenai nilai – nilai keagamaan, integritas yang baik juga cenderung mampu menampilkan perilaku menyimpang selaras dengan nilai yang diyakininya serta mencari kepuasan dari perilaku yang produktif.

Faktor Kepribadian

Faktor kepribadian seperti harga diri, kontrol diri dan tanggung jawab akan membuat remaja mampu mengambil dan membuat keputusan.

Pengetahuan mengenai Kesehatan Reproduksi

Remaja yang memiliki pemahaman secara benar dan proporsional tentang kesehatan reproduksi cenderung memahami perilaku menyimpang serta alternatif cara yang dapat digunakan untuk menyalurkan dorongan menyimpang secara sehat dan bertanggung jawab.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku menyimpang pada remaja yaitu biologis, pengaruh teman sebaya, pengaruh orang tua, akademik, pemahaman, pengalaman menyimpang, pengalaman dan penghayatan nilai – nilai keagamaan, kepribadian dan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi.