Bimbingan
karir adalah sebuah hal yang paling penting untuk mengarahkan siswa-siswa
sesuai dengan minat dan potensi yang dimilikinya. Pemilihan karir yang tepat
pada siswa, akan memberikan kepuasan dan akan meraih hasil yang maksimal.
Kekeliruan
pada pemilihan karir, akan berdampak secara luas pada kehidupan seseorang
selanjutnya, yang kemungkinan akan menurunkan prestasi bahkan frustasi dan
gangguan psikologis, karena ketidakmampuan beradaptasi, hasil yang diperoleh
tidak maksimal, tertutupinya bakat-bakat bawaan yang sebenarnya lebih dominan
dan lain-lain.
Salah
satu tempat yang paling tepat dalam pengarahan dan pencerahan pemilihan minat
dan bakat (bimbingan karir) adalah pada saat usia remaja, sekitar usia sekolah
menengah atas. Bahkan dirasakan, pemilihan karir pada usia ini adalah sebuah
kewajiban untuk membantu siswa-siswa menentukan karirnya kedepan. Usia ini,
merupakan pangkal dari masalah seseorang yang akan dijalaninya pada usia
perkembangan selanjutnya.
Salah
satu cara untuk mengarahkan dan membantu siswa memberikan bimbingan ini adalah
dengan menggunakan tes psikologi. Tes psikologi untuk bimbingan karir, biasanya
tidak hanya satu alat tes, tetapi beberapa tes yang akan di compare,
untuk menentukan dan mengarahkan langkah apa yang seharusnya diambil oleh siswa
dengan karirnya kedepan. Diharapkan dengan bimbingan karir ini, siswa lebih
terfokus pada sesuatu yang memang diminatinya, berbakat dibidangnya dan
mempunyai kemampuan tentangnya.
Adapun tujuan bimbingan karir pada siswa adalah sebagai
berikut :
- Agar siswa mampu mengenal aspek-aspek dirinya (kemampuan, potensi, bakat, kepribadian, sikap dan sebagainya).
- Dengan mengenal aspek-aspek dirinya, siswa diharapkan dapat menerima keadaan dirinya secara objektif.
- Membantu siswa untuk dapat mengemukakan berbagai aspek yang dimilikinya.
- Membantu siswa untuk dapat mengelola informasi dirinya.
- Membantu siswa agar dapat mengemukakan informasi dirinya sebagai dasar perencanaan dan pembuatan keputusan dimasa depan.
Melihat
begitu pentingnya bimbingan karir ini, sehingga diharapkan setiap anak (siswa)
terutama pada usia sekolah menengah harus mendapatkannya. Bantuan yang
diberikan akan membatu mereka menjalani hidup mereka penuh dengan penerimaan,
sesuai dengan minat dan bakatnya, dan diharapkan akan memberikan hasil yang
maksimal, karena karir yang dipilihnya merupakan potensi yang dimilikinya.
Sehingga tidak ada lagi kata-kata, “bakat yang terpendam”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar