Kamis, 01 Maret 2012

Segelas susu

Pada siang terik, seorang anak laki-laki miskin pengasong di komplek perumahan dinas pejabat, kelaparan dan kehabisan uang. Dengan rasa takut ia memberanikan diri minta minum kepada seorang ibu, anak itu pasti lapar gumam si ibu.
Diberinya segelas besar susu, dan diminumnya. Dengan rasa takut ia bertanya, berapa harus membayar segelas besar susu, orang tuaku mengajarkan untuk tidak menerima bayaran, ketika malakukan perbuatan baik jawab ibu tadi.
Berapa puluh tahun kemudian jadilah ibu berusia lanjut dan menjanda menderita sakit kritis. Berbulan-bulan pengobatan sampai kekayaannya habis. Dr.Ali melakukan pemeriksaan, terlihat pancaran aneh pada mata Dr.Ali .Dr.Ali melakukan serangkaian medical check up serta terapi medis. Ibu ini harus sembuh, obsesi Dr.Ali,beberapa bulan ibu ini benar-benar sembuh dn boleh pulang dari rumah sakit. Dr.Ali meminta bagian keuangan  rumah sakit untuk mengirim seluruh tagihan, yakin ibu ini tidak mampu membayarnya walau boleh dicicil seumur hidupnya. Ibu ini dengan was-was menerima tagihan, perhatiannya tertuju di atas lembar tagihan, lembar tagihan tersebut berbunyi : Telah dibayar lunas dengan segelas besar susu.Ttd Dr.Ali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

misi : membangun kekayaan mental manusia indonesia demi kehidupan yang lebih bernilai

slogan : bosan kita menderita ! saatnya bersama! bangun indonesia !