Pada
siang terik, seorang anak laki-laki miskin pengasong di komplek perumahan dinas
pejabat, kelaparan dan kehabisan uang. Dengan rasa takut ia memberanikan diri
minta minum kepada seorang ibu, anak itu pasti lapar gumam si ibu.
Diberinya
segelas besar susu, dan diminumnya. Dengan rasa takut ia bertanya, berapa harus
membayar segelas besar susu, orang tuaku mengajarkan untuk tidak menerima
bayaran, ketika malakukan perbuatan baik jawab ibu tadi.
Berapa
puluh tahun kemudian jadilah ibu berusia lanjut dan menjanda menderita sakit
kritis. Berbulan-bulan pengobatan sampai kekayaannya habis. Dr.Ali melakukan
pemeriksaan, terlihat pancaran aneh pada mata Dr.Ali .Dr.Ali melakukan
serangkaian medical check up serta terapi medis. Ibu ini harus sembuh, obsesi
Dr.Ali,beberapa bulan ibu ini benar-benar sembuh dn boleh pulang dari rumah
sakit. Dr.Ali meminta bagian keuangan
rumah sakit untuk mengirim seluruh tagihan, yakin ibu ini tidak mampu
membayarnya walau boleh dicicil seumur hidupnya. Ibu ini dengan was-was
menerima tagihan, perhatiannya tertuju di atas lembar tagihan, lembar tagihan
tersebut berbunyi : Telah dibayar lunas dengan segelas besar susu.Ttd Dr.Ali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar