Hanya sedikit orang
yang memiliki keberuntungan seperti Evelyn Adams. Wanita “paling beruntung
sedunia” tersebut memenangkan lotere New Jersey sampai dua kali pada tahun 1985
dan 1986 sejumlah 4,5 juta dolar! Dengan uang sebanyak itu tentu Evelyn dapat
pensiun kaya raya. Namun apa yang terjadi tidak seperti itu. Tidak lama
kemudian, kekayaan Evelyn ludes dan iya kembali hidup disebuah karavan
sederhana.
Mengapa bisa demikian? Evelyn Adams boleh
saja kaya mendadak secara finansial. Namun kalau mentalnya tidak ikut menjadi
“kaya”, atau dengan kata lain masih memiliki mental miskin, maka caranya
memperlakukan uang juga akan keliru. Akibatnya, iya kembali jatuh miskin. Kisah
malang “Wanita paling beruntung sedunia” tersebut menunjukan bahwa mental kita,
pola pikir kita, atau sikap kita saat mengelola uang sangat menentukan apakah
kita akan menjadi orang yang berhasil atau tidak dikemudian hari. Jika kita
masih memiliki mental miskin, khususnya dalam hal mengelola uang, maka sebanyak
apapun uang yang diberikan kepada kita akan menguap dengan cepat dan habis percuma.
apapun uang yang diberikan kepada kita akan menguap dengan cepat dan habis percuma.
Mental miskin selalu fokus pada hal-hal yang
konsumtif, sedangkan mental kaya lebih memfokuskan pada investasi. Mental
miskin akan bingung bagaimana menghabiskan uangnya, sedangkan mental kaya akan
berusaha untuk mengembangkan uangnya. Mental miskin segera merubah gaya hidup
saat penghasilannya bertambah, sedangkan mental kaya menjaga gaya hidupya tetap
bersahaja. Sebagai orang percaya, kita selalu mengingatkan bahwa berkat dan
kekayaan yang kita miliki hanyalah titipan. Itu semua kepunyaan Tuhan, kita
hanya dipercaya sebagai pengelola saja. Jika kita gagal menjadi pengelola yang
baik, maka bisa saja Tuhan memindahkan kepercayaan tersebut kepada orang lain.
Bila kita ingat posisi kita hanyalah pengelola dan bukan pemilik, maka kita
akan berusaha hati-hati dan bertanggung jawab dalam mengelola keuangan kita.
Kita selalu berusaha untuk “melek finansial” bukan “buta finansial”. Karna itu
milikilah mental kaya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar