Masa
remaja merupakan masa transisi, dari masa anak-anak kemasa dewasa
Ada
tiga fase remaja :
- remaja
awal berusia 12 – 15 tahun
- remaja
madya berusia 15 – 18 tahun
- remaja
akhir berusia 19 – 22 tahun
Tanda-tandanya
:
secara
fisik, masa remaja diandai dengan matangnya organ-organ seksual, seperti
kelenjar prostate pada remaja pria. Sedangkan remaja putri menghasilkan ovarium
atau mengalami menarche
Fase-fase
perkembangan :
- Perkembangan
aspek fisik, tumbuhnya
organ-organ tubuh
- Perkembangan
aspek intelektual, berpikir
operasional, idealis dan berpikir logis
- Perkembangan emosionalitas, muncul adanya rasa
cinta, rindu, mengenal lebih intim dengan lawan jenis, emosinya sensitif
dan reaktif ( kritis ) sering bersifat negatif dan temperamental ( mudah
tersinggung ) mudah sedih atau murung, sering terjadi dilingkungan
keluarga yang tidak harmonis
- Perkembangan
aspek sosial, kemampuan
memahami orang lain, kecenderungan untuk meniru, bisa negatif juga bisa
positif
- Perkembangan
aspek kepribadian, sadar akan
identitas atau jati diri
Apabila
remaja berhasil memahami dirinya,dalam kehidupan sosial, kehidupan beragama,
maka akan menemukan jati dirinya, dia akan memiliki kepribadian yang baik.
Sebaliknya
apabila gagal, maka akan mengalami kebingungan atau kekacauan, sehingga
memiliki kepribadian yang tidak baik. Memiliki perilaku menyimpang, melakukan
kriminal atau menutup diri
Perilaku
nakal atau aneh-aneh dipicu karena berbagai factor :
- Orang
tua tidak memberikan ketauladanan dalam berahlak mulia / pengamalan ajaran
agama
- Orang
tua bersifat permisif/ memberi kebebasan berperilaku atau sikap otoriter
- Pergaulan
yang tidak baik dengan yang berahlak buruk
- Sering
menonton film porno atau kekerasan
Tugas
utama perkembangan remaja adalah :
Memperoleh
kematangan moral untuk membimbing perilakunya
Pertumbuhan
fisik yang terkait dengan seksual, mengakibatkan tergoncangnya emosi, kecemasan
dan kehawatiran pada diri remaja, bahkan dapat mempengaruhi kesadaran beragama
apalagi jika remaja kurang mendapatkan pengalaman dan cenderung skeptis ( acuh
tak acuh, cuek atau was-was )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar