Definisi Orang Kaya, Orang Kelas Menengah, dan Orang Miskin

Sebenernya apa sih yang membedakan orang kaya, orang kelas menengah, dan orang miskin? Bedanya adalah dari cara mereka menggunakan uang mereka. Orang kaya mempekerjakan uangnya untuk dia, sedangkan orang dari kelas menengah dan miskin bekerja untuk uang.

1. Orang Kaya

Yang dilakukan orang kaya ketika menerima pemasukan adalah menyisihkan sebagian uangnya untuk diinvestasikan pada hal-hal yang menghasilkan uang masuk, misalnya beli saham yang menghasilkan deviden, beli kost-kostan, beli kontrakan, beli kios untuk disewakan, bisnis yang menghasilkan, dsb. Setelah itu baru menggunakan selebihnya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dan ketika pemasukannya naik, pengeluarannya tidak ikut-ikutan naik. Kalaupun naik, itu hanya sebatas untuk meningkatkan kualitas kebutuhan hidupnya yang harus dipenuhi. Misalnya yang tadinya makan seadanya, ketika peningkatannya naik, bisa makan lengkap. Bukan jadi foya-foya lho. Hasilnya, uang yang diinvestasikan jadi lebih banyak dan menghasilkan uang lebih banyak lagi buat dia. Makanya orang kaya semakin kaya.

2. Orang Kelas Menengah

Lain lagi yang dilakukan orang kelas menengah. Saat menerima pemasukan, yang dilakukan pertama kali adalah menggunakan uangnya untuk kebutuhan hidup dulu, baru kalau ada sisa diinvestasikan. Yang seperti ini biasanya ujung-ujungnya ga bakalan ada sisanya. Dan kalau pemasukannya naik, pengeluaran orang kelas menengah ikut naik. Yang tadinya punya motor cukup, jadi pingin beli mobil. Yang tadinya pake kipas angin udah enak, jadi pingin pake AC. Yang tadinya kalo dengerin musik pake MP3 player udahseneng, jadi pingin punya audio baru. Jadinya, orang kelas menengah selalu berlari di tempat, ga kemana-mana. Meskipun gajinya naik berkali-kali lipat,tetep garat race kalo Robert Kiyosaki bilang. bakalan terpenuhi keinginannya. Terjebak

3. Orang Miskin

Ini yang lebih parah.Orang miskin hidupnya cuma bisa make uang untuk keinginan hidup, bukan kebutuhan hidup, bahkan kalo perlu ngutang pake kartu kredit. Hiiiii, serem kalo ngebayangin hidup dikejar-kejar utang kartu kredit. Sebaiknya kita ga usah ngebahas tipe orang kaya begini yaa.