Rabu, 04 April 2012

Inilah Rahasia Utama Sukses


Sahabat  Socrates, sang filosof Yunani kuno, beratus – ratus tahun sebelum masehi pernah bertutur bahwa “Kenalilah Dirimu”. Sungguh sebuah ungkapan dan bahasa tutur yang sangat filosofis. Namun apa sih yang ingin kita kenali dari dalam diri kita? Lantas apa manfaatnya setelah kita mengenali diri kita sendiri? apakah kita bisa merubah dunia dgn hanya mengenali diri sendiri? Lalu apa kaitannya dengan pengembangan diri? Mari kita telusuri bersama.
Sahabat Banyak orang yang hidup di dunia ini tanpa adanya kesadaran akan pentingnya mengenal diri. Meskipun ada pengenalan terhadap dirinya belum mencapai tahap yang betul – betul signifikan. Mereka hanya sekedar hidup saja tanpa ada arah dan tujuan yang jelas kemana hendak melangkah dalam hidup ini. Mereka tak ubahnya seperti hewan dan binatang yang hanya sekedar hidup; makan, minum, tidur, memenuhi hawa nafsu dan hanya memikirkan bagaimana untuk bisa tetap bertahan hidup. Bahkan mungkin lebih buruk lagi.
Kalau demikian ceritanya maka kita perlu kembali melihat alam sekitar kita utamanya binatang di sekitar kita. Coba perhatikan sapi saja bisa menghasilkan susu. Binatang semacam lebah menghasilkan madu. Ikan hiu yang terkenal buas sekalipun tetap dapat menghasilkan minyak yang berkhasiat. Demikian halnya dengan ular kobra dengan minyaknya. Begitu pula domba yang dapat menghasilkan wol dan kain. Ulat sutra yang kelihatannya kotor dan jijik saja dapat menghasilkan kain sutra yang mahal harganya lalu kenapa kita manusia yang nota bene makhluk Tuhan yg lebih mulia dari binatang malah terkadang lebih hina dan nista derajatnya daripada binatang tidak bisa menghasilkan apa-apa? Sungguh sebuah ironi.
Karena itu, marilah mulai sekarang kita luangkan waktu kita sejenak untuk kembali merefleksi hidup kita. Mencoba kembali mengenali diri, mengenali segala apa – apa yang ada di dalam diri baik itu bakat, minat, kemampuan, potensi, kelebihan dan kekurangan diri. Yang pada gilirannya nanti dapat memberikan kesadaran dan pencerahan yang lebih utuh untuk dapat memanfaatkan bakat, minat, kemampuan dan potensi yang ada pada diri untuk berkarya, berprestasi, dan mengaktualisasikan diri. Memberikan kontribusi yang positif bagi sesama.
“Kenalilah dirimu maka engkau akan mengenal Tuhanmu.” Demikian sebuah ungkapan sufistik yang sangat sarat makna. Yah benar sekali. Dengan mengenali diri — mengenali segenap bakat, minat, kemampuan, potensi, kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri — niscaya dapat menghantarkan kita untuk lebih mengenali Tuhan. Namun hal ini tidaklah mudah. Dan bahkan terkadang menjadi sebuah perjalanan yang amat sulit. Maka tak heran bila ada sebuah ungkapan bijak yang mengatakan bahwa Perjalanan hidup kita sejatinya adalah perjalanan mengenal diri dan Tuhan. Betul tidak?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

misi : membangun kekayaan mental manusia indonesia demi kehidupan yang lebih bernilai

slogan : bosan kita menderita ! saatnya bersama! bangun indonesia !