Banyak diantara kita yang punya “hobby”
belajar tapi rasanya kok hidup belum menunjukan perubahan berarti. Berapa
banyak buku yang sudah di baca, berapa kali sudah pergi ke seminar, berapa kali
diminta untuk segera take action tapi sampai detik ini masih belum bergerak.
Merasa bersalah?
"The
possibilities are numerous once we decide to act and not react." (George
Bernard Shaw)
Menurut beliau, begitu kita berhenti
berpikir dan segera bertindak kita membuka diri terhadap kesempatan yang
jumlahnya banyak sekali, bahkan melebihi dugaan kita. Namun problemnya adalah
seakan-akan kita tidak punya alasan yang cukup kuat kenapa kita harus mengambil
tindakan. Berikut ini tiga alasan utama ketika Anda ragu-ragu untuk bertindak:
1. Hanya Anda yang
bisa take action, bukan orang lain
Kalau Anda ditanya, “Siapa yang
menjalankan hidup Anda?”, jawabnya pasti mudah: “Anda sendiri!”. Artinya Anda
bertanggung jawab atas hidup Anda sendiri, bukan orang lain. Anda memiliki
kekuatan untuk mengendalikan dan bahkan meningkatkan kualitas hidup Anda karena
Anda sendirilah pilot pesawat hidup Anda.
Kalau Anda punya rencana bisnis, karir,
atau rencana untuk merubah hidup maka Anda ingin menyadari bahwa tidak ada
orang lain yang akan take the first action, kecuali Anda sendiri. Anda bisa
mendapatkan bantuan dari keluarga, teman, buku, blog. Tapi tindakan harus
diambil oleh Anda sendiri. Hidup Anda adalah tanggung jawab Anda. Buatlah
pilihan dan keputusan yang membawa kebaikan bagi Anda sendiri.
2. Terapkan
pengetahuan yang Anda miliki
Pastinya kalau Anda membaca artikel ini
Anda seorang pencari ilmu di Internet. Barangkali Anda sudah membaca banyak
buku dan blog. Anda mungkin merasa pengetahuan Anda sekarang bertambah. Tidak
ada salahnya dengan itu. Saya sendiri mempunyai kebiasan membaca paling tidak
10 halaman sehari. Waktu bagi saya sangat berharga oleh karena itu saya sangat
jarang sekali menonton televisi.
Lebih dari itu saya percaya bahwa
mengumpulkan pengetahuan tidak bisa menggantikan action. Anda bisa membaca
puluhan buku, namun apabila Anda tidak mempraktekkan apa yang Anda pelajari
dari buku-buku itu semua pengetahuan yang Anda miliki bisa sia-sia belaka.
Menghadiri pelatihan atau seminar membantu Anda untuk memperoleh inspirasi.
Barangkali Anda menjadi bersemangat untuk take action. Semangat ini ingin Anda
tindak lanjutin dengan mengambil tindakan nyata dimana Anda betul-betul
menerapkan pengetahuan yang Anda miliki.
3. Menjadi lebih
pandai dengan mengerjakan
Ada ungkapan “you learn by doing” yang
artinya pengetahuan Anda menjadi bertambah seiring Anda menerapkannya dalam
tindakan nyata. Apabila Anda seorang yang haus pengetahuan, Anda akan terpacu
untuk bereksperimen dengan pengetahuan yang Anda miliki dengan menerapkannya di
kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan pengetahuan Anda menjadi semakin
pintar dengan memahami hal-hal apa yang cocok bagi Anda dan mana yang tidak.
Dengan mengerjakan Anda barangkali
menjadi tahu kalau metode yang Anda baca di buku ternyata lebih rumit ketika
dipraktekkan. Hal ini memacu Anda untuk memperbaiki metode tersebut dengan cara
yang sesuai dengan kondisi lingkungan disekitar Anda.
Pengalaman adalah guru yang terbaik. Melalui pengalaman Anda menemukan hal-hal
baru dan membuktikan sendiri apa yang selama ini dikatakan oleh guru, mentor,
pelatih dll. Inilah yang ingin Anda peroleh. Secara analogi: orang lain boleh
saja mendeskripsikan bagaimana rasanya apel, tapi untuk merasakan buah apel itu
Anda harus makan buahnya sendiri. Sampai Anda merasakan semua sensasinya:
segar, manis, asem, berair, dll.
Semoga artikel ini memberikan inspirasi bagi Anda untuk mempraktekkan ide,
gagasan, dan pengetahuan yang Anda miliki untuk perbaikan kualitas diri Anda.
Hanya dengan take action hidup Anda bisa berubah dan Anda pun menjadi pribadi
yang membanggakan bagi diri sendiri dan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar