Kamis, 11 Agustus 2016

INFO UMROH 2017

INFO UMROH 2017
1. Doa niat umroh . Doanya adalah sebagai berikut:
a. Labbaik Allohumma umrotan
artinya aku sambut seruanMu  ya Alloh untuk berumroh
b. Nawaitul umrota wa ahromtu biha lillahi taala
artinya: aku niat umroh dengan berihram karena Alloh taala

2. Doa  atau bacaan talbiyah sebagaimana bacaan ketika haji. Doa nya adalah sebagai berikut.
Labbaika allohumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik. Innal hamda wanni mata laka wal mulka la syarikalak.
artinya aku datang memenuhi panggilanmu Ya Alloh,  aku datang memenuhi panggilanMu. Aku datang memenuhi panggilanmu tidak ada sekutu bagiMU, aku datang memenuhi panggilanmu. sesungguhnya segala puji, nikmat  dan segenap kekuasaan adalah milikMu,
Para ulama menerangkan ucapan Labbaik adalah jawaban atas  seruan yang disampaikan oleh nabi ibrahim as atas perintah Alloh swt. Pembicaraan mengenai hal ini sebagaimana tertulis didalam uraian ayat di bawah ini:
Dan serulah manusia untuk berhaji, mereka datang kepadamu dengan berjalan dan berkendaraan unta yang telah kurus. Mereka datang dari segenap penjuru yang jauh (Qs. Al hajj: 27)

3. Doa ketika minum air zam-zam. Doanya adalah sebagai berikut:
Allhumma inni asaluka ilman nafiaan, wa rizqan wasyian, wasyifaan min kulli dain wa saqamin birahmatika ya arhamar rahimin.
Artinya Ya Alloh aku memohon padaMu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rizqi yang luas dan kesembuhan dari segala sakit dan kesusahan dengan rahmadMu ya Alloh tuhan yang Maha pengasih lagi maha penyayang.
Doa ini bisa juga dipakai untuk doa sehari-hari karena kalau kita lihat dari artinya sudah menghimpun banyak hal yang memang kita perlukan dalam hidup yang meliputi ilmu, rizki dan kesehatan. Doa ini boleh dikatakan doa sapu jagat yang ringkas.
Doa ini juga bisa kita pakai misalnya ketika pulang umroh banyak orang yang akan datang ke rumah kita dan biasanya kita akan diminta doa oleh orang yang hadir. Kita bisa membacakan doa tersebut kepada yang minta doa kita. Demikian tips cara mudah menghapal doa umroh, semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Tata Cara Pelaksanaan Umrah
Ibadah Umroh Tata Cara Umroh Sesuai Sunnah
Pertama:
Jika seseorang akan melaksanakan umrah, dianjurkan untuk mempersiapkan diri sebelum berihram dengan mandi sebagaimana seorang yang mandi junub, memakai wangi-wangian yang terbaik jika ada dan memakai pakaian ihram.
Kedua:
Pakaian ihram bagi laki-laki berupa dua lembar kain ihram yang berfungsi sebagai sarung dan penutup pundak. Adapun bagi wanita, ia memakai pakaian yang telah disyari’atkan yang menutupi seluruh tubuhnya. Namun tidak dibenarkan memakai cadar/ niqab (penutup wajahnya) dan tidak dibolehkan memakai sarung tangan.
Ketiga:
Berihram dari miqat untuk dengan mengucapkan:
لَبَّيْكَ عُمْرَةً
“labbaik ‘umroh” (aku memenuhi panggilan-Mu untuk menunaikan ibadah umrah).
Keempat:
Jika khawatir tidak dapat menyelesaikan umrah karena sakit atau adanya penghalang lain, maka dibolehkan mengucapkan persyaratan setelah mengucapkan kalimat di atas dengan mengatakan,
اللَّهُمَّ مَحِلِّي حَيْثُ حَبَسْتَنِي
“Allahumma mahilli haitsu habastani” (Ya Allah, tempat tahallul di mana saja Engkau menahanku).
Dengan mengucapkan persyaratan ini—baik dalam umrah maupun ketika haji–, jika seseorang terhalang untuk menyempurnakan manasiknya, maka dia diperbolehkan bertahallalul dan tidak wajib membayar dam (menyembelih seekor kambing).
Kelima:
Tidak ada alat khusus untuk berihram, namun jika bertepatan dengan waktu shalat wajib, maka shalatlah lalu berihram setelah shalat.
Keenam:
Setelah mengucapkan “talbiah umrah” (pada poin ketiga), dilanjutkan dengan membaca dan memperbanyak talbiah berikut ini, sambil mengeraskan suara bagi laki-laki dan lirih bagi perempuan hingga tiba di Makkah:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَك لَبَّيْكَ ، إنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَك وَالْمُلْكَ لَا شَرِيكَ لَك
“Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syariika laka labbaik. Innalhamda wan ni’mata, laka wal mulk, laa syariika lak”. (Aku menjawab panggilan-Mu ya Allah, aku menjawab panggilan-Mu, aku menjawab panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu,  aku menjawab panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian, kenikmatan dan kekuasaan hanya milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu).
Ketujuh:
Jika memungkinkan, seseorang dianjurkan untuk mandi sebelum masuk kota Makkah.
Kedelapan:
Masuk Masjidil Haram dengan mendahulukan kaki kanan sambil membaca doa masuk masjid:
اللَّهُمَّ افْتَحْ لِى أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ.
“Allahummaf-tahlii abwaaba rohmatik” (Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu).[1]
Kesembilan:
Menuju ke Hajar Aswad, lalu menghadapnya sambil membaca “Allahu akbar” atau “Bismillah Allahu akbar” lalu mengusapnya dengan tangan kanan dan menciumnya. Jika tidak memungkinkan untuk menciumnya, maka cukup dengan mengusapnya, lalu mencium tangan yang mengusap hajar Aswad. Jika tidak memungkinkan untuk mengusapnya, maka cukup dengan memberi isyarat kepadanya dengan tangan, namun tidak mencium tangan yang memberi isyarat. Ini dilakukan pada setiap putaran thawaf.
Kesepuluh:
Kemudian, memulai thawaf umrah 7 putaran, dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir di Hajar Aswad pula. Dan disunnahkan berlari-lari kecil pada 3 putaran pertama dan berjalan biasa pada 4 putaran terakhir.
Kesebelas:
Disunnahkan pula mengusap Rukun Yamani pada setiap putaran thawaf. Namun tidak dianjurkan mencium rukun Yamani. Dan apabila tidak memungkinkan untuk mengusapnya, maka tidak perlu memberi isyarat dengan tangan.
Keduabelas:
Ketika berada di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, disunnahkan membaca,
رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Robbana aatina fid dunya hasanah, wa fil aakhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar” (Ya Rabb kami, karuniakanlah pada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta selamatkanlah kami dari siksa neraka). (QS. Al Baqarah: 201)
Ketigabelas:
Tidak ada dzikir atau bacaan tertentu pada waktu thawaf, selain yang disebutkan pada no. 12. Dan seseorang yang thawaf boleh membaca Al Qur’an atau do’a dan dzikir yang ia suka.
Keempatbelas:
Setelah thawaf, menutup kedua pundaknya, lalu menuju ke makam Ibrahim sambil membaca,
وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى
“Wattakhodzu mim maqoomi ibroohiima musholla” (Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat) (QS. Al Baqarah: 125).
Kelimabelas:
Shalat sunnah thawaf dua raka’at di belakang Maqam Ibrahim[2], pada rakaat pertama setelah membaca surat Al Fatihah, membaca surat Al Kaafirun dan pada raka’at kedua setelah membaca Al Fatihah, membaca surat Al Ikhlas.[3]
Keenambelas:
Setelah shalat disunnahkan minum air zam-zam dan menyirami kepada dengannya.
Ketujuhbelas:
Kembali ke Hajar Aswad, bertakbir, lalu mengusap dan menciumnya jika hal itu memungkinkan atau mengusapnya atau memberi isyarat kepadanya.

SA’I UMRAH
Kedelapanbelas:
Kemudian, menuju ke Bukit Shafa untuk melaksanakan sa’i umrah dan jika telah mendekati Shafa, membaca,
إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ
“Innash shafaa wal marwata min sya’airillah”  (Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebagian dari syiar Allah) (QS. Al Baqarah: 158).
Lalu mengucapan,
نَبْدَأُ بِمَا بَدَأَ اللَّهُ بِهِ
“Nabda-u bimaa bada-allah bih”.
Kesembilanbelas:
Menaiki bukit Shafa, lalu menghadap ke arah Ka’bah hingga melihatnya—jika hal itu memungkinkan—, kemudian membaca:
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ  (3x)
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ أَنْجَزَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ
“Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. (3x)
Tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali hanya Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya lah segala kerajaan dan segala pujian untuk-Nya. Dia yang menghidupkan dan yang mematikan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
Tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali hanya Allah semata. Dialah yang telah melaksanakan janji-Nya, menolong hamba-Nya dan mengalahkan tentara sekutu dengan sendirian.”[4]
Keduapuluh:
Bacaan ini diulang tiga kali dan berdoa di antara pengulangan-pengulangan itu dengan do’a apa saja yang dikehendaki.
Keduapuluhsatu:
Lalu turun dari Shafa dan berjalan menuju ke Marwah.
Keduapuluhdua:
Disunnahkan berlari-lari kecil dengan cepat dan sungguh-sungguh di antara dua tanda lampu hijau yang beada di Mas’a (tempat sa’i) bagi laki-laki, lalu berjalan biasa menuju Marwah dan menaikinya.
Keduapuluhtiga:
Setibanya di Marwah, kerjakanlah apa-apa yang dikerjakan di Shafa, yaitu menghadap kiblat, bertakbir, membaca dzikir pada no. 19 dan berdo’a dengan do’a apa saja yang dikehendaki, perjalanan (dari Shafa ke Marwah) dihitung satu putaran.
Keduapuluhempat:
Kemudian turunlah, lalu menuju ke Shafa dengan berjalan di tempat yang ditentukan untuk berjalan dan berlari bagi laki-laki di tempat yang ditentukan untuk berlari, lalu naik ke Shafa dan lakukan seperti semula, dengan demikian terhitung dua putaran.
Keduapuluhlima:
Lakukanlah hal ini sampai tujuh kali dengan berakhir di Marwah.
Keduapuluhenam:
Ketika sa’i, tidak ada dzikir-dzikir tertentu, maka boleh berdzikir, berdo’a, atau membaca bacaan-bacaan yang dikehendaki.
Keduapuluhtujuh:
Jika membaca do’a ini:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ الأَعَزُّ الأَكْرَمُ
“Allahummaghfirli warham wa antal a’azzul akrom” (Ya Rabbku, ampuni dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa dan Maha Pemurah), tidaklah mengapa  karena telah diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Mas’ud dan ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya mereka membacanya ketika sa’i.
Keduapuluhdelapan:
Setelah sa’i, maka bertahallul dengan memendekkan seluruh rambut kepala atau mencukur gundul, dan yang mencukur gundul itulah yang lebih afdhal. Adapun bagi wanita, cukup dengan memotong rambutnya sepanjang satu ruas jari.


Keduapuluhsembilan:
Setelah memotong atau mencukur rambut, maka berakhirlah ibadah umrah dan Anda telah dibolehkan untuk mengerjakan hal-hal yang tadinya dilarang ketika dalam keadaan ihram.

Demikianlah ringkasan amalan umrah yang merupakan faedah dari Buku “Petunjuk Praktis Manasik Haji dan Umrah”, penulis Abu Abdillah, terbitan Darul Falah.

Preparing one day before umroh, 4 Dzulqo’dah 1431 H, in King Saud University, Riyadh, KSA
Muhammad Abduh Tuasikal
www.rumaysho.com
[1] Do’a masuk masjid dan keluar masjid sebagaimana terdapat dalam hadits Abu Sa’id:
إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمُ الْمَسْجِدَ فَلْيَقُلِ اللَّهُمَّ افْتَحْ لِى أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ. وَإِذَا خَرَجَ فَلْيَقُلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ
“Jika salah seorang di antara kalian memasuki masjid, maka ucapkanlah, ‘Allahummaftahlii abwaaba rohmatik’ (Ya Allah, bukakanlah pintu-pintu rahmat-Mu). Jika keluar dari masjid, ucapkanlah: ‘Allahumma inni as-aluka min fadhlik’ (Ya Allah, aku memohon pada-Mu di antara karunia-Mu).” (HR. Muslim no. 713)
[2] Yang dimaksud Maqam Ibrahim, yaitu tempat berdiri Nabi Ibrahim ‘alaihis salam ketika membangun Ka’bah, bukan kuburan beliau. Shalat di belakang Maqam Ibrahim jika kondisinya memungkinkan. Adapun jika tidak memungkinkan karena dipadati oleh orang-orang yan thawaf atau yang mengerjakan shalat, maka boleh shalat di tempat mana pun di dalam Masjidil Haram.
[3] Dalam hadits Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu yang amat panjang disebutkan,
فجعل المقام بينه وبين البيت [ فصلى ركعتين : هق حم ] فكان يقرأ في الركعتين : ( قل هو الله أحد ) و ( قل يا أيها الكافرون ) ( وفي رواية : ( قل يا أيها الكافرون ) و ( قل هو الله أحد
“Lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadikan maqom Ibrahim antara dirinya dan Ka’bah, lalu beliau laksanakan shalat dua raka’at. Dalam dua raka’at tersebut, beliau membaca Qulhuwallahu ahad (surat Al Ikhlas) dan Qul yaa-ayyuhal kaafirun (surat Al Kafirun). Dalam riwayat yang lain dikatakan, beliau membaca Qul yaa-ayyuhal kaafirun (surat Al Kafirun) dan Qulhuwallahu ahad (surat Al Ikhlas).” (Disebutkan oleh Syaikh Al Albani dalam Hajjatun Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, hal. 56)
[4] HR. Muslim no. 1218.
Posted on 13/04/2012
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أْسْأَلُكَ عِلْمً نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَآءً مِنْ كُلِّ دَآءٍ وَسَقَمٍ بِرَحْمَتِكَ يَآ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
Allahumma innii as aluka ‘ilman naafi’an wa rizqan waasi’an wasyifaa an min kulli daa in wasaqamin birahmatika yaa arhamarraahimiin.
Ya Allah, aku mohon kepadaMu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rizki yang luas dan sembuh dari segala sakit dan penyakit pikun dengan rahmatMu ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Posted on 13/04/2012
Shalat sunat di Hijir Ismail dilakukan setelah shalat sunat Thawaf, bacaan surat pendek yang dianjurkan sama dengan shalat sunat thawaf, sesudah itu dianjurkan berdoa:
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لآَ إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ أَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ.
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ بِهِ عِبَادُكَ الصَّالِحُوْنَ وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا اسْتَعَاذَكَ مِنْهُ عِبَادُكَ الصَّالِحُوْنَ.
Allahumma anta rabbi laa ilaaha illa anta khalaqtanii anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wawa’dika mastatha’tu a’uudzubika min syarri maa shana’tu abuu ulaka bini’matika ‘alayya wa abuu ubidzambii faghfir lii fa innahuu laa yaghfirudzdzunuuba illaa anta.
Allahumma innii as aluka min khairi maa sa alaka bihi ‘ibaadukash shaalihuuna wa a’uudzubika min syarri masta’aadzaka minhu ‘ibaadukash shaalihuun.
Ya Allah, Engkaulah pemeliharaku, tiada Tuhan selain Engkau yang menjadikan daku. Aku ini hambaMu, memenuhi janji dan ikatan padaMu sejauh kemampuanku, sedapat mungkin aku berlindung kepadaMu dari kejahatan yang telah aku perbuat, aku kembali padaMu membawa nikmatMu dan membawa dosa-dosaku, maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain dari Engkau.
Ya Allah, aku mohon padaMu kebaikan yang diminta oleh hamba-hambaMu yang shaleh kepadaMu, dan aku berlindung pula padaMu seperti hamba-hambaMu yang shaleh.
Posted on 13/04/2012
Shalat sunat thawaf sebaiknya dilakukan di belakang Maqam Ibrahim, tapi apabila tidak memungkinkan dapat dilakukan di mana saja asal di dalam Masjidil Haram. Pada rakaat pertama sebaiknya membaca Surat Al Kafirun, dan pada rakaat kedua Al Ikhlas. Sesudah itu dianjurkan berdoa:
اَللّٰهمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلَا نِيَتِيْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِيْ وَتَعْلَمُ حَاجَتِيْ فَأَعْطِنِيْ سُؤَاِلِيْ وَتَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ فَاغْفِرْلِي ذُنُوْبِيْ. اَللّٰهُمَّ لآَ إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ رَبِّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ إِنَّكَ أَنْتَ خَيْرُ الْغَافِرِيْنَ. اَللّٰهُمَّ لآَ إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ رَبِّ إِنِّيْ ظَلَمْْتُ نَفْسِيْ فَارْحَمْنِيْ إِنَّكَ أَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ لآَ إِلٰهَ الَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ رَبِّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ.
Allaahumma innaka ta’lamu sirrii wa’alaa niyati faqbal ma’dziratii wa ta’lamu haajatii fa’thinii suaalii wata’lamu maa fii nafsii faghfirlii dzunuubii. Allaahumma laa ilaaha illa anta subhaanaka wabihamdika robbi inni zhalamtu nafsii faghfirlii innaka anta khairul ghaafiriin. Allahumma laa ilaaha illa anta subhaanaka wabihamdika rabbi innii zhalamtu nafsi farhamnii innaka anta khairurraahimiin. Allahumma laa ilaaha illa anta subhaanaka wa bihamdika rabbi innii zhalamtu nafsii fatub ‘alayya innaka antat tawaaburrahiim.
Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui rahasiaku yang tersembunyi dan amal perbuatanku yang nyata, terimalah permohonanku, Engkau Maha Mengetahui hajatku, perkenankanlah harapanku. Ya Allah, tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci engkau dan Maha Terpuji namaMu. Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku, maka rahmatilah aku karena Engkaulah sebaik-baik pemberi rahmat. Ya Allah, tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci dan Maha Terpuji namaMu. Tuhanku, sesungguhnya aku telah  menganiaya diriku, maka terimalah tobatku, karena Engkaulah sebaik-baik penerima tobat dan lagi Maha Rahiim.
Posted on 13/04/2012
اَللّٰهُمَّ يَا رَبَّ الْبَيْتَ الْعَتِيْقِ أَعْتِقْ رِقَابَنَا وَرِقَابَ اٰبَآئِنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَإِخْوَانِنَا وَأَوْلَادِنَا مِنَ النَّارِ يَاذَا اْلجُوْدِ وَالْكَرَمِ وَالْفَضْلِ وَاْلمَنِّ وَالْعَطَاءِ وَاْلإِحْسَانِ. اَللّٰهُمَّ أَحْسِنْ عَا قِبَتَنَا فِى اْلأُمُوْرِ كُلِّهَا وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ اْلاٰخِرَةِ. اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَاقِفٌ تَحْتَ بَابِكَ مُلْتَزِمٌ بِِأَعْتَا بِكَ مُتَذَلِّلٌ بَيْنَ يَدَيْكَ أَرْجُوْ رَحْمَتَكَ وَأَخْشَى عَذَابَكَ يَا قَدِيْمَ اْلإِحْسَانِ. اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْفَعَ ذِكْرِيْ وَتَضَعَ وِزْرِيْ وَ تُصْلِحَ أَمْرِيْ وَتُطَهِّرَ قَلْبِيْ وَتُنَوِّرَ لِيْ فِى قَبْرِيْ وَتَغْفِرَ لِيْ ذَنْبِيْ وَأَسْأَلُكَ الدَّرَجَاتِ الْعُلَى ىفِ الْجَنَّةِ.
Allahumma yaa rabbal baitil ‘atiiq a’tiq riqoobanaa wa riqaaba aabaa inaa wa ummahaatinaa wa ikhwaaninaa wa aulaadinaa minannaari yaa dzaljuudi wa karami walfadli wal manni wal ‘ataai wal ihsaan. Allahumma ahsin ‘aaqibatanaa fil umuuri kullihaa wa ajirnaa min khizyiddunyaa wa’adzaabil aakhirati. Allahumma innii ‘abduka wabnu ‘abdika waaqifun tahta baabika multazimun bia’taabika muthazallimun baina yadaika aryu rahmataka waakhsyaa ‘adzaabaka, ya qadiimal ihsaani. Allahumma innii as aluka antarfa’a dzikrii watadha’a wizrii watushlihaa amrii wa taghira. qabbii wa tunawwira lii fi qabrii wataghfira lii dzanbii wa as alikad darajaatil ‘ulaa fil jannati.
Ya Allah Tuhanku yang memelihara Ka’bah ini, merdekakanlah diri kami, bapak dan ibu kami, saudara-saudara dan anak-anak kami dari siksa neraka. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, yang mempunyai keutamaan, kelebihan, anugerah dan kebaikan. Ya Allah Tuhanku sesungguhnya aku ini hambaMu, anak dari hambaMu tegak berdiri di bawah pintu Ka’bahMu, menundukan diri di hadapanMu, sambil mengharapkan rahmatMu, kasih sayangMu, aku takut akan siksaMu, wahai Tuhan Yang Maha Tahu yang punya segala kebaikan. Ya Allah, Tuhanku, aku mohon padaMu, agar engkau tinggikan namaku, hapuskan dosaku, perbaiki segala urusanku, bersihkan hatiku, berilah cahaya kelak dalam kuburku. Berilah ampun dosaku dan aku mohon padaMu martabat yang tinggi di dalam syurga. Amiin.
Posted on 04/04/2012
Doa pada tawaf putaran ketujuh sama dengan doa tawaf putaran pertama kecuali pada doa dari rukun syami sampai rukun yamani:
Dari Rukun Syami sampai Rukun Yamani (putaran VII)
اَللّٰهُمَّ اِنِّيْ أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا كَامِلًا وَيَقِيْنًا صَادِقًا وَرِزْقًا حَلَالًا وَاسِعًا وَقَلْبًا خَاشِعًا وَلِسَانًا ذَاكِرًا وَتَوْبَةً مِنْ كُلِّ ذَنْبً فَاغْفِرْ لِيْ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ.
Allahumma innii as aluka iimanan kaamilan wa yaqiinan shaadiqan wa rizqan halaalan waasian wa qalban khaashi’an wa lisaanan dzaakiran wa taubatan min kulli dzanbin faghfirlii laa yaghirudzdzunuuba illaa anta.
Ya Allah, aku bermohon kepadaMu iman yang sempurna, keyakinan yang benar, rizki yang halal lagi luas, hati yang khusyuk, lidah yang selalu berdzikir dan taubat daripada segala dosa, maka berilah aku ampun, tidak ada yang dapat memberi ampun selain Engkau.
Posted on 04/04/2012
Doa pada tawaf putaran keenam sama dengan doa tawaf putaran kelima.
Posted on 03/04/2012
Doa pada tawaf putaran kelima sama dengan doa tawaf putaran pertama kecuali pada doa dari rukun syami sampai rukun yamani:
Dari Rukun Syami sampai Rukun Yamani (putaran V)
َاَللّٰهُمَّ إِنَّ بَيْتَكَ عَظِيْمٌ وَوَجْهَكَ كَرِيْمٌ وَأَنْتَ يَا اَللهُ حَلِيْمٌ كَرِيْمٌ عَظِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْو فَاعْفُ عَنِّيْ.
Allahumma inna baitaka ‘adhziim wa wajhaka kariim wa anta ya Allah haliimun kariimun ‘adzhiimun tuhibbul ‘afwa fa’fu’annii.
Ya Allah, sesungguhnya rumahMu (Baitullah) ini Agung, wajahMu pun Agung, Maha Pemurah dan Engkau Maha Bijak yang sangat suka memberi ampunan, maka ampunilah aku.
Posted on 03/04/2012
Doa tawaf putaran keempat sama dengan doa tawaf putaran ketiga.
Posted on 03/04/2012
Doa pada tawaf putaran ketiga sama dengan doa tawaf putaran pertama kecuali pada doa dari rukun syami sampai rukun yamani:
Dari Rukun Syami sampai Rukun Yamani (putaran III)
اَللّٰهُمَّ اِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ مِنْهُ نَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا اسْتَعَاذَكَ مِنْهُ نَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَنَعِيْمَهَا وَمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ فِعْلٍ أَوْ عَمَلٍ، وَأَعُوْذُبِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ فِعْلٍ أَوْ عَمَلٍ.
Allahumma inni as aluka min khairi maa sa alaka minhu Nabiyyuka Muhammadin Sallallaahu ‘alaihi wasallam. Wa a’uudzubika minsyarri masta’aadzaka minhu Nabiyyuka Muhammadin Sallallaahu ‘alaihi wasallam. Allahumma inni as aluka jannata wana’iimahaa wamaa yuqarribunii ilaiha min qaulin au fi’lin au ‘amalin, wa a’uudzubika minannari wamaa yuqorribunii ilaihaa min qaulin au fi’lin au ‘amailn.
Ya Allah, aku mohon padaMu kebaikan yang diminta oleh Nabi Muhammad SAW, dan aku berlindung padaMu dari kejahatan dan minta perlindunganMu daripada yang diminta Nabi Muhammad SAW. Ya Allah, aku mohon padaMu surga serta nikmatNya dan apapun yang dapat mendekatkan aku padaNya dari perkataan atau perbuatan ataupun amal. Dan aku berlindung padaMu dari neraka serta apapun yang mendekatkan aku kepadaNya, baik ucapan, perbuatan ataupun amal.
Posted on 02/04/2012
2
Doa pada tawaf putaran kedua sama dengan doa tawaf putaran pertama kecuali pada doa dari rukun syami sampai rukun yamani:
Dari Rukun Syami sampai Rukun Yamani (putaran II)
اَللّٰهُمَّ إِنَّ هٰذَا اْلبَيْتَ بَيْتُكَ وَالْحَرَمَ حَرَمُكَ وَاْلأَمْنَ أَمْنُكَ وَالْعَبْدَ عَبْدُكَ وَأَنَا عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدُكَ وَهٰذَا مَقَامُ الْعَائِذِبِكَ مِنْ النَّارِ فَحَرِّمْ لُحُوْمَنَا وَبَشَرَتَنَا عَلَى النَّارِ. اَللّٰهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا اْلإِيْمَانَ وَزَيِّنْهُ فِيْ قُلُوْبِنَا وَكَرِّهْ إِلَيْنَا الْكُفْرَ وَالْفُسُوْقَ وَالْعِصْيَانَ وَاجْعَلْنَا مِنَ الرَّاشِدِيْنَ. اَللّٰهُمَّ قِنِيْ عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ. اَللّٰهُمَّ ارْزُقْنِى الْجَنَّةَ بِغَيْرِ حِسَابٍ.
 Allahumma inna haadzal baita baituka wal harama haramuka wal amna amnuka wal ‘abda ‘abduka wa ana ‘abduka wabnu abdika wa haadza maqaamul ‘aaidzi bika minan naari faharrin luhuumanaa wabasyaratanaa alannaar. Allahumma habbib ilainal iimana, wazayyinhu fii qulubinaa wa karrih ilainal kufra wal fusyuuqa wal ishyana waj alnaa minarraasyidiin. Allahumma qinii azaabaka yauma tab’atsu ibadaaka. Allahummarzuqnil jannata bighairi hisaab.
 Ya Allah, sesungguhnya Baitullah ini rumahMu, Mesjid Al Haram ini MesjidMu, Negeri aman ini NegeriMu, Hamba ini hambaMu dan tempat ini adalah tempat orang berlindung padaMu dari neraka, maka peliharalah daging dan kulit kami dari neraka. Ya Allah, cintakanlah kami pada iman dan hiaskanlah hati kami dengan iman, bencikanlah kami pada perbuatan kufur, fasiq, maksiat, dan durhaka, serta masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. Ya Allah, peliharalah aku dari azabMu di hari kelak Engkau membangkitkan hamba-hambaMu. Ya Allah, anugerahilah aku surga tanpa dihisab.








1. DOA IHRAM


Description: Doa Ihram









2. DOA KELUAR RUMAH


Description: Doa Keluar Rumah










3. DOA KETIKA SAMPAI DI MINA


Description: Doa Ketika Sampai di Mina









4. DOA KETIKA MELIHAT KA'BAH

Description: Doa Ketika Melihat Kabah




5. DOA KETIKA SAMPAI DI MUZDALIFAH


Description: Doa Ketika Sampai di Muzdalifah




6. DOA KETIKA TIBA DI TUJUAN


Description: Doa Ketika Sampai di Tujuan




7. DOA MASUK ARAFAH


Description: Doa Waktu Masuk Arafah

 8. DOA MASUK MASJIDIL HARAM
Description: Doa Waktu Masuk Masjidil Haram
 9. DOA MASUK MASJID NABAWI


Description: Doa Masuk Masjid Nabawi









10. DOA MELONTAR JUMRAH


Description: Doa Melontar Jumrah
















11. DOA MEMASUKI KOTA MADINAH

Description: Doa Ketika Masuk Kota Madinah










12. DOA MEMASUKI KOTA MEKKAH


Description: Doa Ketika Masuk Kota Mecca




13. DOA MENGGUNTING RAMBUT


Description: Doa Menggunting Rambut













14. DOA SA'I


Description: Doa Sa'i




15. DOA SAMPAI DI TANAH AIR


Description: Doa Sampai di Tanah Air








16. DOA SELESAI IBADAH HAJI / UMRAH


Description: Doa Selesai Ibadah Haji dan Umrah









17. DOA SEWAKTU KENDARAAN BERGERAK


Description: Doa Sewaktu Kendaraan Mulai Bergerak





18. DOA THAWAF


Description: Doa Thawaf




19. DOA WAKTU DIATAS KENDARAAN


Description: Doa Sewaktu di atas Kendaraan









20. DOA WUKUF
Description: Doa Wukuf
21. NIAT HAJI DAN UMRAH

Description: Doa Niat Ibadah Haji

Description: Doa Niat Ibadah Umrah




Dihimpun Dream dari berbagai sumber, Jumat 26 Juli 2015, berikut 6 tempat istimewa yang wajib dikunjungi selama perjalanan umrah.
1. Bir Ali dan Tan'im
Bir Ali dan Tan'im merupakan tempat untuk melakukan miqot atau tempat untuk memulai ibadah umrah, berpakaian ihram serta mengucapkan niat umrah. Perbedaan keduanya, Bir Ali terletak di Kota Madinah dan merupakan syarat umrah yang utama. Sementara Tan'im terletak di Mekah dan merupakan sunah umrah atau syarat umrah kedua.
2. Masjid Al Haram dan Kabah
Kedua tempat ini terletak di Kota Mekah dan merupakan tempat utama dalam melakukan rangkaian ibadah umrah. Masjid Al Haram merupakan tempat utama untuk melakukan salat, sedangkan Kabah adalah tempat utama untuk melakukan tawaf.
3. Maqom Ibrahim
Banyak orang beranggapan bahwa Maqom Ibrahim adalah tempat dimakamkannya Nabi Ibrahim AS. Namun sebenarnya, Maqom Ibrahim bukanlah kuburan Nabi Ibrahim melainkan simbol penghormatan kaum muslimin terhadap pembangunan Baitullah atau Kabah. Maqom Ibrahim terletak di dekat Kabah. Anda yang berumrah dianjurkan untuk melakukan salat sunah menghadap ke Maqom tersebut.
4. Sofa dan Marwa
Sofa dan Marwa merupakan dua bukit kecil yang terletak di Kota Mekah. Keduanya merupakan tempat untuk melakukan ibadah Sa'i dengan cara raml atau berlari-lari kecil hingga berjalan biasa. Bukit Marwa juga dijadikan tempat untuk melakukan tahalul atau bercukur saat umrah.
5. Masjid Nabawi
Masjid megah ini terletak di Kota Madinah. Masjid Nabawi merupakan tempat pertama melakukan salat subuh dan mempersiapkan pelaksanaan serangkaian ibadah umrah.
6. Raudhoh
Anda yang berumrah tak boleh melewatkan untuk berziarah ke tempat istimewa ini. Raudhoh merupakan salah satu ruangan di Masjid Nabawi yang banyak dikunjungi jamaah untuk memanjatkan doa. Ruangan ini terletak di antara kamar Nabi Muhammad SAW dan mimbar untuk berdakwah. Tempat ini tak pernah sepi dari jamaah umrah lantaran diyakini sebagai tempat yang paling makbul untuk memanjatkan doa. (Ism) 
22 Tempat Wisata di Arab Saudi yang Populer
ads
Mungkin ada 2 hal yang ada di benak kita ketika mendengar negara Arab Saudi, yaitu ibadah haji/umroh serta gurun pasir. Memang rata-rata orang Indonesia bila ada kesempatan untuk pergi ke Arab, tentu tujuan utama mereka murni naik haji atau umroh, namun sebenarnya Arab Saudi ini juga bisa dijadikan destinasi wisata luar negeri yang oke. Bila belum tahu mana saja tempat wisata di Arab Saudi yang layak untuk ditelusuri, kami punya infonya untuk Anda.
Pasar Kurma Madinah
Description: Pasar Kurma MadinahAda satu jenis buah yang identik dengan Arab, yaitu buah kurma. Dan di pasar inilah para wisatawan yang ingin membeli buah kurma, baik dinikmati sendiri maupun untuk oleh-oleh bisa didapatkan. Memang Madinah adalah kota yang terkenal dengan segala sesuatunya yang serba mahal, namun khusus di pasar satu ini, ada beragam jenis kurma yang harganya dibanderol secara bervariasi dan bisa disesuaikan dengan kantong para pembeli.
Kisaran harga kurma di pasar ini adalah 30 hingga 90 Riyal atau bila dirupiahkan sekitar Rp 111 hingga 332 ribu. Tidak hanya buah kurmanya saja yang bisa ditemukan dan dibeli di pasar ini, tapi ada juga bermacam-macam biscuit yang dibuat dari kurma sebagai bahan utamanya. Jadi, yang suka mencoba-coba makanan dan membeli oleh-oleh, pasar ini tempat yang tepat untuk mendapatkan buah kurma dan olahannya. Jam operasi dari pasar ini adalah mulai dari jam 7 pagi, dan kalau saat musim haji, pasar ini bisa sampai jam 11 malam baru tutup.
Pasar Zakfariah
Description: Pasar ZakrafiahSatu lagi pasar yang sangat dianjurkan untuk dikunjungi, yaitu Pasar Zakfariah yang lokasinya tidak jauh dari Masjidil Haram dan hanya berjarak 1 kilometer saja. Bagi yang ingin mendapatkan barang-barang elektronik, perhiasan emas dan keperluan ibadah sederhana, semuanya dijual di pasar borong ini.
Pembeli bahkan tidak perlu khawatir untuk berkomunikasi dengan penjual akibat kendala bahasa, banyak pedagang di pasar ini yang bisa berbicara menggunakan Bahasa Indonesia sehingga tawar-menawar juga makin mudah dna tak heran jika pasar zakfariah ini banyak dikunjungi oleh para wisatawan dari berbagai negara.
Jembatan Jamarat
Description: Jembatan JamaratJembatan ini adalah salah satu obyek wisata yang tidak hanya bisa dilewati oleh para umat Islam saja, tapi pengunjung yang non-Islam pun juga bisa berwisata di tempat ini karena memang tempat-tempat ini begitu atraktif dan signifikan bila dibandingkan dengan situs pariwisata lainnya di negara yang sama. Jembatan ini berhubungan dengan pusat pelemparan jumrah dan tujuan perancangannya adalah supaya jemaah haji bisa keluar dan masuk tempat pelemparan jumrah tersebut.
Pada musim haji memang tempat ini begitu ramai, namun diketahui bahwa ada 5 jutaan anggota jemaah haji akan mampu ditampung oleh jembatan ini dengan 12 pintu keluar dan 10 pintu masuk yang tersedia pada tiap tingkatnya, sehingga antrean tidak akan lama dalam proses melempar jumrah. Untuk pintu alternatif juga disediakan beberapa pintu lagi, maka jemaah yang berasal dari arah berlawanan tidak akan terhalang.
Madain Saleh
Description: Madain SalehInilah sebuah kota tua yang bisa ditemukan ketika menjejakkan kaki di sebelah utara Madinah dan sebagai salah satu dari World Heritage Site atau situs warisan dunia, Madain Saleh menjadi kebanggaan Arab Saudi. Pernah ditemukan batu-bata yang diperkirakan dari bangunan rumah warga dan para arkeolog pun menganggapnya sebagai peninggalan dari umat Nabi Saleh.
Tidak hanya batu-bata, ada juga beberapa batu karang yang ditemukan oleh para arkeolog yang merupakan hasil budaya kaum Tsamud, ada juga tembikar dan lain sebagainya di Jabal Athlab. Karena kepandaian dan keterampilannya, barang yang diperdagangkan pada masa lampau adalah hasil ukiran mereka sendiri, namun ada juga yang tidak dijual namun digunakan sendiri untuk hiasan rumah mereka. Jumlah monument pemakaman yang terbuat dari batu ada sekitar 131 jumlahnya di kota yang luasnya mencapai 4.010 hektar ini. Al-Hijr adalah nama lainnya dan di sinilah tempat di mana ada banyak penemuan sisa peradaban Nabatean.
Gunung Uhud
Description: Gunung UhudDengan tingginya yang mencapai 350 meter, Gunung Uhud yang bisa ditemukan di sebelah utara kota Madinah ini memiliki sejarah unik juga yang wajib untuk diketahui oleh para wisatawan. Gunung ini menjadi saksi dari peperangan antara pasukan Mekah dan Muslim yang disebut dengan Pertempuran Uhud. Bagi para pelancong yang senang dengan pemandangan gunung, bila ke Arab Saudi jangan lupa menyempatkan diri melihat-lihat gunung yang memiliki lebar hampir 3 kilometer dan panjang 7 kilometer ini.
Bila ke Madinah, inilah gunung yang paling tinggi dan besar yang akan membuat liburan di Arab Saudi makin memuaskan. Apalagi, para wisatawan juga bisa sekalian berziarah ke bagian selatan tepat di kaki gunungnya di mana ada makam-makam para syuhada, Hamzah bin Abdul-Muththalib adalah salah satunya. Beliau adalah saudara sepersusuan dan sekaligus paman Nabi Muhammad SAW. Kawasan ini begitu eksotis untuk dilewatkan begitu saja.
Description: TaymaTayma
Tepat berlokasi di sebelah barat laut Arab Saudi, Tayma ini dikenal sebagai sebuah oase yang berukuran besar dan memiliki sejarang panjang akan pemukiman. Bila dari kota Madinah, Tayma ada di sekitar 400 kilometer sebelah utaranya, dan bila dari kota Tabouk, Tayma ini berada di sebelah tenggaranya dengan jarak 264 kilometer.
Tempat ini menurut catatan sejarah yang ada adalah tempat yang menunjukkan kemakmuran pemukiman Yahudi Kemakmuran tersebut meliputi adanya sumber air, banyaknya sumur, dan bangunan-bangunan yang kelihatan megah. Beberapa wisatawan akan tertarik dengan wisata religi, dan Tayma merupakan tempat yang pas untuk menambah pengetahuan dan pengalaman sekaligus sebab memang dari dulu Tayma ini merupakan salah satu tempat menonjol di Arab Saudi, terutama di abad ke-7 SM.
Masjidil Haram
Description: Masjidil HaramTempat ini memang merupakan sebuah tempat di mana ibadah umroh dan haji kerap dilaksanakan, namun bukan hanya menjadi daya tarik bagi para umat muslim saja, melainkan banyak wisatawan mancanegara apapun agamanya melirik Masjidil Haram. Lokasinya yang bisa ditemukan di kota Mekkah ini memang dianggap tidak hanya sebagai tempat ibadah biasa, tapi bahkan disebut sebagai tempat paling suci oleh umat muslim.
Ka’bah yang selama ini dijadikan arah kiblat para umat muslim saat menunaikan sholat dikelilingi oleh masjid ini. Menjadi salah satu masjid paling besar di dunia, Masjidil Haram juga termasuk masjid paling populer sehingga akan selalu didapati ramai walaupun bukan musim haji. Ada sebuah hadits yang menyatakan bahwa seorang beragama Islam yang di masjin ini melaksanakan sholat, maka pahala orang tersebut akan diseimbangkan dengan saat ia menunaikan 100 ribu sholat yang ada di masjid-masjid lain. Jadi, baik muslim ataupun non-muslim, silakan datang berkunjung untuk menambah wawasan akan Masjidil Haram serta sejarahnya.
Gua Hira
Description: Gua HiraObyek pariwisata utama lainnya yang seharusnya ada di dalam daftar destinasi Anda ketika ke Arab Saudi adalah Gua Hira yang berlokasi di Jabal Nur. Kalau dari Mekkah, untuk menuju gua ini kita harus menempuh jarak sekitar 2 mil. Mungkin gua ini menjadi obyek yang sering dijelajahi oleh para umat muslim yang datang untuk haji dan umroh, namun tempat ini terbuka bagi siapa saja, terutama yang berpikir bahwa wisata religi itu seru.
Gua ini merupakan sebuah lokasi di mana Allah memberikan wahyu-Nya kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril pertama kali. Nabi Muhammad sangat senang dengan tempat ini dan menjadikannya tempat menyendiri untuk menjauh dari orang-orang yang masa itu belumlah terlalu tahu serta mengenal Allah. Pastikan untuk berwisata di tempat ini, Anda memiliki fisik yang sehat, bugar dan kuat karena lokasinya ada pada tebing yang memang tida begitu tinggi namun mempunyai medan tanjakan ditambah sedikit lebih curam.
Pasar Bab Mekkah
Description: Pasar Bab MekkahBagi para pelancong yang gemar berbelanja, baik untuk disimpan atau dikoleksi sendiri maupun untuk oleh-oleh bagi teman dan saudara, pasar tradisional yang disebut dengan Pasar Bab Mekkah ini adalah pilihan yang tepat untuk membeli barang-barang khas di sana berikut juga sejumlah souvenir.
Bertempat di Suhaifa, pasar ini akan memenuhi segala kebutuhan dan keinginan para pelancong. Pasar ini mulai beroperasi dari pagi dan akan mulai berkemas dan tidak melayani pengunjung serta pembeli ketika menjelang Dzuhur. Murah dan lengkap adalah keunggulan dari pasar tradisional ini ketimbang pusat perbelanjaan atau pasar tradisional di tempat lain.




Padang Arafah
Description: Padang ArafahDalam ibadah haji, Arafah menjadi salah satu tempat terpenting karena di tempat inilah ada kewajiban Wukuf yang harus ditunaikan oleh para jemaah haji. Wukuf sendiri adalah rukun haji di mana bila Wukuf ini tidak dilaksanakan, maka naik haji berapa kalipun tidak akan dianggap sah. Kondisi di Arafah adalah replika di Padang Mahsyar ketika Allah SWT membangkitkan manusia di hari yang sudah ditentukan, ketika masa itu tiba maka seluruh manusia akan berada di hadapan Allah SWT dengan derajat yang sama dan hanya kualitas iman saja yang membuat manusia-manusia ini nanti berbeda satu dengan yang lain. Kunjungan jemaah haji saat ke Arafah, antara lain menuju ke tempat-tempat ini:
·         Masjid Namira.
·         Jabal Rahmah yang diketahui merupakan sebuah tugu peringatan yang dibangun dalam rangka mengenang pertemuan di bumi antara Siti Hawa dan Nabi Adam yang dianggap sebagai nenek moyang para manusia.



Masjid Nabawi
Description: Masjid NabawiMasjid lainnya yang layak untuk dikunjungi ketika umroh maupun naik haji adalah Masjid Nabawi yang berlokasi di kota Madinah dan perlu juga diketahui bahwa Nabi Muhammad-lah yang membangun masjid ini. Akhirnya pun masjid ini menjadi situs makam dirinya sendiri berikut sahabat-sahabatnya. Setelah Masjidil Haram yang sebelumnya kita bahas, yang berada di Mekkah, serta Masjidil Aqsa yang terletak di Yerusalem, masjid ini termasuk yang utama juga bagi para umat Islam.
Masjid paling besar di peringkat dua dunia tentu adalah Masjid Nabawi mengikuti Masjidil Haram. Maka ada di dalam sebuah hadits tertulis bahwa bila para umat Islam melakukan ibadah sholat di Masjid Nabawi ini, maka pahala yang akan diberikan kepadanya jauh lebih besar alias seribu kali dari melakukan sholat di masjid-masjid lain. Pengunjung wajib ke tempat ini untuk melihat Raudlah atau taman surga yang menjadi bagian dari bangunan masjid dan terdapat diantara makam Nabi Muhammad dan mimbar.
Masjid Quba
Description: Masjid QubaBerwisata religi di Arab Saudi pasti kurang lengkap bila belum datang ke Masjid Quba. Rasulullah SAW sendirilah yang membangun masjid ini pertama kalinya di tahun 622 Masehi di Quba atau pada tahun 1 Hijriyah. Bila dari kota Madinah, maka masjid ini berlokasi kurang lebih 5 kilometer di sebelah tenggara. Disebutkan di dalam kitab suci umat Islam bahwa pembangunan dari masjid ini adalah berdasarkan takwa.
Bentuk bangunannya yang sederhana tidak mengurangi daya tariknya. Ada serambi di sebelah utara masjid ini yang memiliki tiang pohong kurma dan ruang tersebut dimanfaatkan untuk lokasi sembahyang. Atap dari masjid ini pun terbuat dari daun kurma dan pelepah dicampur tanah liat. Bagi yang bersembahyang di sini, air sembahyang bisa diambil dari sebuah sumur khusus untuk wudhu yang berada di tengah ruang model terbuka; bisa juga kita sebut dengan sahn. Ada tiga pintu yang tersedia untuk keluar masuknya para jemaah; satu pintu bisa digunakan oleh jemaah wanita dan dua pintu bisa dipakai oleh jemaah pria, sementara di seberang ruang utama masjid, tempat belajar mengajar dapat terlihat.

Masjid Jawatha
Description: Masjid JawathaMasjid lainnya yang akan melengkapi kesempurnaan wisata Anda adalah Masjid Jawatha yang dibangun pertama kali di tahun 629 Masehi dan apabila dari Hofuf, Al-Ahsa, masjid ini berada di sebelah timur laut sekitar 12 kilometer. Berkunjunglah ke desa Al-Kilabiyah untuk menemukan masjid yang struktur bangunan aslinya telah runtuh ini.
Bukan hanya reruntuhannya saja yang bisa dilihat dan menjadi pemandangan satu-satunya, melainkan tempat ini masih layak untuk menjadi tempat sembahyang, jadi cobalah untuk bersembahyang di masjid ini. Memang, struktur aslinya sudah sebagian besar hancur dan bahkan hilang, dan reruntuhan yang terlihat kemungkinan pada sekitar abad ke-9. Untuk struktur desain bangunan yang sekarang, bila mencoba memerhatikannya sejeli mungkin, masjid ini memiliki kemiripan dengan desain benteng Masmak yang juga ada di Saudi Arabia.



Jannat al-Baqi
Description: Jannat al-BaqiWisata religi dan sejarah akan lebih luar biasa sensasinya apabila berkunjung juga ke Jannat al-Baqi atau yang dikenal juga dengan sebutan Tree Garden of Heaven ini. Di Arab Saudi, ini merupakan lokasi sakral bagi umat muslim sebab merupakan tanah pemakaman dengan sejarah besar.
Isi dari tempat ini adalah sisa-sisa peninggalan dari keluarga, kerabat serta sahabat Nabi Muhammad, bahkan juga termasuk kakek dan ibu mertuanya. Maka bagi yang berkesempatan berkunjung, boleh berziarah juga di tempat ini dan bisa mengetahui dimana letak berbagai sisa-sisa peninggalah dari keluarga, serta sahabat Nabi Muhammad.
Masjid al-Qiblatain
Description: Masjid al-QiblatainAda masjid lainnya yang bisa dipertimbangkan untuk dikunjungi, yaitu masjid yang dulunya sering dimanfaatkan oleh Nabi Muhammad sebagai tempatnya menunaikan sholat. Dengan lokasi yang ada di kota Madinah, masjid ini termasuk obyek penting untuk ditelusuri, apalagi ditambah dengan fakta bahwa ada sejarah penting di mana ada sebuah peristiwa dialami oleh Rasulullah SAW bersama sahabat-sahabatnya saat mengerjakan sholat Dzuhur berjemaah.
Kejadian yang dimaksud di sini adalah peristiwa penurunan wahyu kepada Rasulullah SAW dari Allah yang terdapat di salah satu surat di mana arah kiblat diperintahkan Allah untuk diubah; tadinya dari Masjidil Aqsa di Palestina diubah ke Ka’bah yang kita semua tahu ada di Mekkah, tepatnya di Masjidil Haram. Sesudah kejadian tersebut, nama masjid yang sehabis direnovasi ini menjadi Qiblatain yang mempunyai makna dua kiblat.
Albatoul Marine
Description: Albatoul MarineObyek wisata ini wajib dicoba, khususnya bagi yang suka wisata aktivitas air karena water blob adalah yang paling menghibur saat berada di Albatoul Marine. Untuk aktivitas air yang tengah menjadi tren ini, ketika kita memasang peralatan yang sudah disediakan dengan membayar sekitar 24,800 SAR atau Rp 91 ribu, air akan terdorong keluar sehingga kita bisa seperti sedang terbang tinggi.
Cara kerja dari alat tersebut memang mirip seperti roket, hanya saja mengeluarkan banyak air yang tekanannya pun sangat tinggi. Di waktu yang sama, pengunjung pun bisa menikmati berbagai pemandagan di sekitar Albatoul Marine dan dijamin menawan hati. Untuk aktivitas air semacam ini, memang memerlukan keseimbangan agar dapat menikmati secara lebih maksimal. Airnya yang biru diimbangi dengan pemandangan sekitar yang cantik, pengunjung tidak akan menyesal berwisata di tempat ini.
Air Mancur King Fahd’s
Description: Air Mancur King Fahd’sPemandangan lainnya yang akan membius para wisatawan di Arab Saudi adalah Air Mancur King Fahd’s yang berada di kota Jeddah. Menjadi air mancur paling tinggi di dunia, air yang didorong oleh jet ini memiliki ketinggian hingga 853 meter. Inilah salah satu obyek atraktif yang bisa dinikmati setelah selesai mengunjungi bangunan-bangunan penting di Arab.
Hal yang membuat obyek ini begitu unggul adalah adanya fakta bahwa air yang digunakan adalah air asin laut dan bukannya air tawar dan ini demi tujuan konservasi. Saat malam, iluminasi seolah malaikat tengah turun ke bumi bisa disaksikan oleh para pengunjung sehingga benar-benar memesona serta membuat suasana hati pun terasa lebih tenang.
Menara Jeddah
Description: Menara JeddahJeddah Tower ini memang dulunya lebih dikenal dengan Kingdom Tower dan sebagai gedung paling tinggi yang ada di dunia, gedung pencakar langit ini akan memiliki beberapa ruang kantor serta hotel dalam waktu dekat.
Perancangan dari menara atau gedung tinggi ini benar-benar dilakukan secara hati-hati untuk membuat keamanannya terjaga, apalagi dari tekanan angin serta kapasitas gedung ini sendiri. Teras langit yang melingkar secara cantik juga dimiliki oleh gedung ini di mana lantainya terbuat dari kaca sehingga orang-orang yang ada di sana otomatis mampu melihat laut merah.
Jabal al-Lawz
Description: Jabal al-LawzWisata Jabal al-Lawz tidak boleh dilewatkan begitu saja oleh para pecinta alam dan gunung. Obyek wisata berupa sebuah gunung dengan tinggi 2.580 meter di atas permukaan laut ini bila ada di sebelah barat laut Arab Saudi. Gunung yang akan menyuguhkan beragam flora dan fauna cantik nan unik ini memiliki arti gunung almond.
Jika ingin hal yang lebih menantang dari sekadar menonton berbagai keindahan alamnya, trekking adalah aktivitas yang membuat pengalaman Anda bertambah di arena ini yang akan menambah adrenalin anda dalam perjalanan wisata anda.
Situs Ukiran Batu
Description: Situs Ukiran BatuTempat dengan nilai sejarah tinggi di Arab Saudi tentang ukiran batu terdapat di 2 tempat, yaitu Shuwaymus serta Jubba. Kedua obyek wisata ini dikenal sebagai situs arkeologi bebatuan dengan ukiran-ukiran.
Segala ukiran yang bisa dilihat pada bebatuan tersebut adalah penggambaran bagaimana manusia jaman dulu bertahan hidup dan menghabiskan waktu mereka. Segala bukti akan dapat ditemukan di gambar-gambar ukiran tersebut sehingga banyak turis tertarik mendatangi Arab Saudi demi ukiran batu tersebut.
Dumat Al-Jandal
Description: Dumat Al-JandalSeperti sebuah menara, benteng raksasa yang bernama Dumat Al-Jandal ini bisa ditemukan kalau wisatawan mencoba bermain ke pronvisi Jawf Al. Di zaman kuno, orang-orang yang menduduki area ini adalah orang-orang terpandang.
Bagi Anda yang ingin melihat bangunan-bangunan arsitektural unik dengan sejarah besar dibalik pembangunannya, situs satu ini baik untuk dipertimbangkan walau memang tempat ini tampak kering dengan bangunan dan segala sudut tembok terbuat dari bata dan lumpur.
Najd
Description: NajdDataran tinggi yang diketahui sebagai bagian tengah dari Semenanjung Arab ini rupanya merupakan kawasan yang ada di pusat Arab Saudi. Ketinggian dari tempat ini adalah antara 762 sampai 1.525 meter di atas permukaan laut.
Perkampungan-perkampungan oasis menandai bagian timur kawasan ini, sementara di daerah lainnya terdapat suku nomaden Badui yang diketahui menjadi penghuninya. Wisatawan yang ingin membuat pengalaman liburan menjadi lebih seru, cek dataran tinggi ini yang akan di jamin membuat anda puas berkunjung ke tempat wisata ini..
Itulah rekomendasi tempat wisata di Arab Saudi yang memang kebanyakan adalah wisata religi dan sejarah budaya. Bagi yang berencana untuk umroh atau naik haji dalam waktu dekat, cicipi tempat-tempat tersebut, bahkan termasuk aktivitas dan wisata alamnya.
Ini Dia Tempat-tempat Wisata Religi di Tanah Suci Mekah
Di Tanah Suci Mekah Al Mukaromah maupun Madinah Al-Munawarah, terdapat tempat-tempat bersejarah, yang meskipun bukan tempat pelaksanaan rukun haji, namum biasa dikunjungi oleh para jamaah haji maupun para peziarah lainnya. Selain berziarah, jamaah haji juga bisa melakukan beberapa ibadah sunnah di tempat-tempat bersejarah ini.
Kota Mekah dan Madinah sering juga disebut sebagai Tanah Haram, sebab kedua kota ini hukumnya haram untuk dikunjungi oleh orang selain kaum Muslim. Jamaah haji juga hanya bisa mengunjungi tempat-tempat bersejarah di sekitar Mekah, Jeddah dan Madinah, sebab pemerintah Arab Saudi hanya memberikan visa berkunjung di ketiga kota itu bagi para jamaah haji.
Berikut ini adalah informasi mengenai beberapa tempat peziarahan bersejarah di Tanah Suci:
§  Jabal Nur dan Gua Hira. Jabal Nur terletak kurang lebih 6 kilometer di sebelah utara Masjidil Haram, Mekah. Di puncaknya terdapat sebuah gua yang dikenal dengan nama Gua Hira. Di gua inilah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu yang pertama, yaitu surat Al-‘Alaq ayat 1-5. 
§  Jabal Tsur. Jabal Tsur terletak kurang lebih 6 kilometer di sebelah selatan Masjidil Haram, Mekah. Untuk mencapai Gua Tsur ini memerlukan perjalanan mendaki selama 1,5 jam. Di gunung inilah Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar As-Siddiq bersembunyi dari kepungan orang Quraisy ketika hendak hijrah ke Madinah Al-Munawarah.
§  Jabal Rahmah. Yaitu tempat bertemunya Nabi Adam dan Hawa setelah keduanya terpisah saat turun dari surga. Peristiwa penting lainnya yang terjadi di tempat ini adalah tempat turunnya wahyu yang terakhir pada Nabi Muhammad SAW, yaitu surat Al-Maidah ayat 3.
§  Jabal Uhud. Letaknya kurang lebih 5 kilometer dari pusat kota Madinah. Di bukit inilah dahulu pernah terjadi perang dahsyat antara kaum Muslimin melawan kaum Musyrikin Mekah. Dalam pertempuran tersebut gugur 70 orang Syuhada. Di antaranya Hamzah bin Abdul Muthalib, paman Nabi Muhammad SAW. Kecintaan Rasulullah SAW pada para Syuhada Uhud, membuat beliau selalu menziarahi tempat ini hampir setiap tahun semasa hidup beliau. Untuk itu, Jabal Uhud menjadi salah satu tempat penting untuk diziarahi oleh para jamaah haji maupun para peziarah lainnya.
§  Makam Baqi’. Baqi’ adalah tanah kuburan untuk penduduk setempat sejak zaman jahiliyah sampai sekarang. Jamaah haji yang meninggal di Madinah akan dimakamkan di areal pekuburan ini. Terletak di sebelah timur Masjid Nabawi. Di sana juga dimakamkan Utsman bin Affan seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang termasuk Khulafaur Rasyidin yang ke-3 atau khalifah ketiga yang memerintah dari tahun 644 hingga 656. Selain itu juga dimakamkan di tempat ini para istri Nabi, putra dan putri Nabi, dan para sahabat Nabi lainnya.
§  Masjid Qiblatain. Pada masa permulaan Islam, kaum Muslimin melakukan sholat dengan menghadap kiblat ke arah Baitul Maqdis (Masjid Al-Aqsa) di Yerusalem, Palestina. Pada tahun ke-2 Hijriah tepatnya pada bulan Rajab, pada saat Nabi Muhammad SAW melakukan salat Zuhur di masjid ini, tiba-tiba turun wahyu surat Al-Baqarah ayat 144 yang memerintahkan agar kiblat sholat diubah ke arah Ka’bah Masjidil Haram, di Mekah. Dengan terjadinya peristiwa tersebut maka akhirnya masjid ini diberi nama Masjid Qiblatain yang berarti masjid berkiblat dua.
§  Hajar Aswad. Hajar Aswad adalah batu berwarna hitam yang berada di sudut Tenggara Ka’bah, tempat dimana Tawaf dimulai. Batu ini diturunkan Allah SWT dari Surga melalui malaikat Jibril. Hajar Aswad sendiri terdiri dari delapan keping yang terkumpul dan direkatkan dalam lingkaran perak. Dalam salah satu riwayat Bukhari-Muslim, diterangkan bahwa Sayyidina Umar, sebelum mencium Hajar Aswad mengatakan, “Demi Allah, aku tahu bahwa kau adalah sebuah batu yang tidak dapat berbuat apa-apa. Kalau aku tidak melihat Rasul SAW menciummu, tidak akan aku menciummu.” Jadi mencium Hajar Aswad bukanlah suatu kewajiban bagi umat Islam, tapi merupakan anjuran dan sunnah hukumnya. Maka kalau keadaan tidak memungkinkan karena penuhnya orang berdesakan, sebaiknya urungkan saja niat untuk mencium atau mengusap batu ini. Apalagi harus membayar orang lain untuk melakukannya.
§  Hijir Ismail. Hijir Ismail terletak berdampingan dengan Ka’bah dan berada di sebelah utara Ka’bah. Antara Hijir Ismail dan Ka’bah hanya dibatasi tembok berbentuk setengah lingkaran setinggi 1,5 meter. Hijir Ismail itu pada mulanya hanya berupa pagar batu sederhana. Kemudian para Khalifah, Sultan, dan Raja-raja yang berkuasa mengganti pagar batu itu dengan batu marmer. Hijir Ismail ini dahulu merupakan tempat tinggal Nabi Ismail. Di situlah Nabi Ismail tinggal semasa hidupnya. Saat Nabi Ismail wafat, tempat itu menjadi makam beliau dan juga Ibunya, Siti Hajar. Rasulullah SAW pernah membawa istri beliau, Siti Aisyah, ke dalam Hijir Ismail sambil berkata, ” Sholatlah kamu di sini (di Hijir Ismail) jika kamu ingin sholat di dalam Ka’bah, karena ini termasuk sebagian dari Ka’bah.” Sholat di Hijir Ismail hukumnya adalah sunnah, dalam arti tidak wajib dan tidak ada kaitan dengan rangkaian kegiatan Ibadah Haji atau Ibadah Umroh.
Itulah sekilas gambaran wisata religi di Tanah Suci Mekah Al Mukaromah

Gulalives telah merangkum 6 tempat wisata yang wajib sobat kunjungi saat umroh.
1 . Jabal Nur
Description: tempat wisata wajib saat umroh jabal nur
Jabal Nur sumber:wandrairas.wordpress.com
Jabal Nur merupakan sebuah puncak yang menjadi tempat wisata favorit bagi para wisatawan. Berjarak kurang lebih 6 km sebelah utara Masjidil Haram. Gunung batu ini memiliki goa yang bernama Goa hira yang menjadi tempat pertama kali Nabi Muhammad SAW menerima wahyu dari malaikat Jibril.
Untuk bisa mencapai puncak Jabal Nur, sobat harus berjalan menanjak lereng bebatuan yang licin kurang lebih 1,5 jam
2 . Jabal Rahmah
Description: tempat wisata wajib saat umroh jabal rahmah
Jabal Rahmah sumber:duniatimteng.com
Jabal Rahmah merupakan bukit yang menjadi saksi dipertemukannya dua manusia pertama di bumi, Nabi Adam AS dan Siti Hawa RA. Loksinya berada di sebelah timur Padang Arafah, Mekkah.
Seperti namanya, Jabal Rahmah yang berarti Bukit kasih sayang, banyak wisatawan sengaja datang kesini untuk memanjatkan doa terkait hubungan dengan pasangannya.
Satu lagi yang istimewa dari tempat ini adalah, Jabal Rahmah menjadi tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu terakhirnya yaitu surat Al-Maidah ayat 3.
3 . Jabal Magnet
Description: tempat wisata yang wajib dikunjungi saat umroh
Jabal Magnet sumber:republika.co.id
Seperti namanya, Jabal Magnet atau Bukit Magnet tempat ini diyakini memiliki daya tarik magnet yang sangat besar. Secara fisik memang tidak ada yang berbeda dari bukit ini, panas dan berpasir. Namun sobat akan merasakan keanehan saat berkendara dengan mobil. Saat menyetir, pada titik tertentu sobat akan merasakan tarikan magnet yang cukup kuat. Saat sobat mematikan kendaraan dalam posisi netral, makan dengan sendirinya mobil akan berjalan mulai dari 10 km per jam hingga mencapai 120 km per jam.
4 . Jabal Uhud
Description: tempat wisata wajib saat umroh jabal uhud
Jabal Uhud sumber:nurularofah.wordpress.com
Jabal Uhud merupakan gunung dimana Rasulullah berperang melawan kafir Quraisy pada tahun 3 Hijriah. Bukit ini mejadi tempat wisata wajib bagi para jamaah saat mereka singgah di Madinah. Pada musim haji dan umroh tempat ini akan dipenuhi ribuan orang yang berjiarah sekedar untuk menghayati perjuangan Rasulullah dan para sabahatnya
Saat berada di Jabal Uhud, jangan lupa untuk menziarahi makam para syuhada Uhud. Makam tersebut berjumlah 70 yang merupakan sahabat Rasul, termasuk paman Rasulullah, Hamzah bin Abu Thalib.
5 . Suqul Lail
Description: tempat wisata wajib saat umroh
Suqul Lail sumber:generasisalaf.wordpress.com
Suqul Lail merupakan tempat lahirnya Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW diyakinin lahir di kaki gunung Abi Qubais di kampung Suqul-Lail, Mekkah. Kini rumah tempat kelahiran beliau sudah diubah menjadi perpustakaan umum.
Pada tahun 1950, tempat ini dijadikan wakaf perpustakaan atas permintaan Sheikh Abbas Al-Qatam sebagai Gubernur Mekkah saat itu. Pemerintah Arab Saudi menyetujuinya dengan syarat tempat ini menjadi waqaf yang tidak boleh diperjual belikan, disewakan, ditukar, dihadiahkan, atau dipinjamkan kepada siapapun.
6 . Raudoh
Description: tempat wisata wajib saat umroh
Raudoh sumber:twitter.com
Bagi sobat yang berumroh jangan lewatkan untuk berziarah ke tempat istimewa ini. Raudoh merupakan salah sau ruangan di Masjidil Nabawi yang banyak dikunjungi para jamaah untuk memanjatkan doa.
Ruangan ini terletak diantara kamar Rasulullah SAW dan mimbar untuk berdakwah. Tempat ini diyakini menjadi tempat paling makbul untuk memanjatkan doa.
Objek Wisata Terkemuka di Kota Mekah
Description: jam raksasa mekahDaya tarik koka Mekah, Arab Saudi, bukan hanya karena ia tempat ibadah haji dan umroh. Sebagai kota kelahiran Islam dan para nabi, Mekah juga memiliki sejumlah objek wisata religi sangat menari. Nilai sejarahnya yang tinggi dan berdimensi religius menjadi nilai tersendiri bagi sejumlah objek wisata di kota kelahiran Nabi Muhammad Saw ini.
Tidak hanya tempat bersejarah, Mekah juga kini memiliki objek wisata baru yang modern dan futuristik, yaitu sebuah jam raksasa yang saat ini memegang rekor sebagai jam terbesar di dunia. Sebutannya banyak, mulai dari Giant Clock Tower Mekka, Abraj Al-Bait Towers, Menara Jam Raksasa, hingga Mecca Royal Hotel Clock Tower.
Jam Raksasa
Jam superbesar ini pasti menjadi objek wisata yang harus dilihat dan dikunjungi ketika berkunjung ke Mekah. Jam yang berada di puncak pencakar langit tertingi kedua setelah Burj Khalifa di Dubai ini mempunyai ketinggian 600 meter dengan diamater lingkaran jam 40 meter. Diameter ini mengalahkan jam Cevahir Mall di Istanbul yang hanya 36 meter.
Besar menara jam bermuka empat ini juga mengalahkan jam serupa yang saat ini dipegang menara Big Ben di London.  Jam ini juga akan menjadi salah satu ikon Arab Saudi karena bisa terlihat dari jarak yang cukup jauh yaitu lebih dari 25 kilometer.
Proyek yang menelan biaya US$ 800 juta ini dirancang oleh para insinyur Jerman dan Swiss. Bulan sabit emas yang sangat besar dengan diamater 23 meter dipasang ke atas puncak menara.  Penambahan menara jam di komplek Masjid Agung Mekah yang menjadi wajah Muslim di seluruh dunia ini merupakan bagian dari upaya Arab Saudi untuk mengembangkan kota yang dikunjungi oleh jutaan peziarah setiap tahunnya.*
Masjid Al-Haram
Ini tempat wajib didatangi, terutama jamaah haji dan umroh, karena ada rukun haji dan umroh di sini –mengelilingi Ka’bah (thawaf) dan berlari-lari kecil ((sa’i) antara bukit Shafa dan Marwah yang ada di kompleks majid.
Banyak hal di luar ibadah yang bisa dinikmati (dikagumi) di dalam masjid yang bernilai sejarah, terutama Ka’bah,  Hajar Aswad (Batu Hitam, The Black Stone) yang “menempel” di Ka’bah, Maqam Ibrahim (jejak kaki Nabi Ibrahim a.s.), Hijr Ismail (lokasi rumah Nabi Ismail a.s. sekaligus tempat dimakamkannya sang ibunda, Siti Hajar), Sumur Zamzam,  Mizabe Rahmah (kanal air zamzam), Multazam (tempat doa diijabah),
Jannatul Mualla 
Pemakaman di Mekah yang dikenal juga dengan nama Al-Hajun. Disebut-sebut sebagai makam suci kedua setalah pemakaman Baqi di Madinah. Di Al-Hajun dimakamkan keluarga Nabi Saw a.l. Abdul Muthalib, Siti Aminah, Abu Thalib, Siti Khadijah, dan putra beliayu, Qasim.
Gua Hira – Jabal Nur
Gua Hira yang ada di lereng Jabal (Gunung) Nur ini tempat Nabi Saw menyendiri (khalwat) hingga menerima wahyu pertama.
Jabal Nur adalah salah satu dari deretan gunung berbatu yang mengelilingi kota Mekah. Letaknya di Timur Laut kota Mekah. Jaraknya sekitar 6 KM dari Ka’bah. Untuk mendaki bukit yang sepenuhnya terdiri atas susunan batu-batu tajam dan licin itu diperlukan waktu sekitar satu hingga 1,5 jam.
Gua Tsur – Jabal Tsur
Ada di Jabal Tsur atau Gunung Tsur. Ini tempat Nabi Saw bersembunyi bersama Abu Bakar dari kejaran kaum kafir Quraisy saat hendak hijrah ke Madinah.  Di Jabal Tsur yang tandus itu Rasulullah dan Abu Bakar berlindung selama tiga hari tiga malam.
Berjarak lima kilometer dari Kota Makkah, Jabal Tsur berupa barisan bukit batu dan merupakan perbukitan tertinggi di Mekah. Gunung Tsur memiliki tiga puncak yang bersambungan dan berdekatan. Di salah satu puncak Jabal Tsur itulah terdapat Gua Tsur.
Dulu banyak jamaah haji berupaya naik ke Jabal Tsur dan melihat Gua Tsur.
Namun, kondisi medan bukit yang terjal, serta waktu tempuh yang cukup lama, sekitar 2-3 jam untuk mencapai gua, membuat pemerintah Arab Saudi mengeluarkan larangan naik ke Jabal Tsur. Jamaah kini hanya bisa menyaksikan Jabal Tsur dari bawah bukit.
Badr 
Perkampungan antara Mekah dan Madinah. Sebanyak 14 syuhada Perang Badr dimakamkan di wilayah ini. Dekat lokasi pemakaman syuhada Perang Badr ini ada Masjid Al-Arish. Di masjid inilah Nabi Saw dan para sahabat menunaikan shalat selama perang.
Gunung Uhud 
Lokasi Perang Uhud yang membuat paman Nabi, Hamzah, gugur di dimakamkan di sini bersama syuhada lainnya. Kita bisa menaiki gunung yang tidak terlalu tinggi ini dan berziarah ke makam para syuhada Perang Uhud.
Jabal Rahmah
Jabal Rahmah yang berarti “gunung/bukit penuh rahmat” atau “gunung kasih sayang”. Di atasnya ada tugu sebagai tanda tempat pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa. Dikisahkan, di bukit inilah Nabi Adam dan Hawa bertemu setelah 100 tahun diturunkan dari langit ke bumi.
Ada keyakinan, tempat ini merupakan “tempat terbaik” untuk berdoa meminta jodoh. Dikatakan, apabila seseorang berdoa di atas bukit ini untuk meminta pendamping hidup, niscaya doanya dikabulkan Allah. Wallahu a’lam.
Suquq Lail – Tempat Lahir Nabi Saw
Rasulullah Saw diyakini lahir di kaki Gunung Abi Qubais di kampung Suqul-Lail, Makkah. Kini rumah tempat kelahiran beliau itu menjadi perpustakaan umum. Tertulis di depannya huruf Arab “Maktabah Makkah al-Mukarramah” yang artinya “Perpustakaan Mekkah al-Mukarramah”.
Tempat ini dulunya dikenal dengan “Lembah Abu Thalib”. Ketika Nabi Saw hijrah ke Madinah, rumah ini ditinggali oleh Aqil bin Abi Thalib yang kemudian didiami oleh anak turunannya. Selanjutnya rumah itu dibeli oleh Khaizuran, ibu Harun Arrasyid, dan dibangun sebuah masjid. Lantas masjid tersebut dibongkar dan sempat tempat itu terbengkalai.
Pada tahun 1950, tempat lahir Nabi Saw itu dijadikan wakaf perpustakaan atas permintaan Sheikh Abbas Al-Qattan yang menjabat sebagai Gubernur Makkah saat itu. Permintaannya disetujui oleh pemerintah Saudi dengan syarat wakaf ini tidak bisa dijual-belikan atau disewakan, atau tidak bisa dihadiahkan kepada siapapun, atau tidak bisa ditukar atau dipinjamkan kepada siapa pun.
Pasar Seng: Tinggal Kenangan
Pasar ini sangat dikenal oleh jamaah haji Indonesia. Sayangnya, kini pasar dekat Masjid Haram ini tinggal kenangan karena tergusur oleh proyek perluasan Masjid Haram.
Dulu pasar ini tempat belanja yang paling terkenal di Mekah. Orang Indonesia menyebutnya Pasar Seng, meskipun tak satu pun penduduk Mekah yang mengenal nama itu. Orang Mekah menyebut itu sebagai Pasar “Mudda’ah”.
Konon, pasar itu sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad Saw. Awalnya tempat itu menjadi lokasi lomba membaca syair (puisi). Lama-kelamaan tempat keramaian itu menjadi pasar dan tetap ramai dikunjungi, terutama di musim haji.
Dahulunya pasar ini beratap seng, sehingga disebut Pasar Seng. Suasana pasar itu mirip pedagang kaki lima di Tanah Air. Barangnya pun mirip aneka ragam barang di Pasar Tanah Abang, seperti mukena, kerudung, dan sajadah.
Kini cerita keramaian dan keunikan Pasar Seng tinggal kenangan. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sudah membongkar areal sekitar Masjid Haram guna perluasan kawasan masjid




misi : membangun kekayaan mental manusia indonesia demi kehidupan yang lebih bernilai

slogan : bosan kita menderita ! saatnya bersama! bangun indonesia !